Prediksi Puncak Arus Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Menurut Jasa Marga

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama

TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG - Momen lebaran Idulfitri seringkali digunakan masyarakat Indonesia untuk melakukan tradisi mudik baik ke kampung halaman maupun sanak saudara yang ada di daerah-daerah.

PT Jasa Marga pun telah melakukan kesiapan kesiagaan dalam menghadapi arus mudik dan arus balik hari raya Idulfitri 1445 H/2024.

Baca juga: Ada 63 Titik Rawan Bencana di Jabar Saat Musim Mudik Lebaran 2024, Termasuk di Kecamatan Darma

Untuk ruas Cipularang dan Padaleunyi, Senior General Manager RMT, Widyatmika Nursejati menyampaikan bahwa arus libur hari raya Idulfitri 2024 disediakan posko sejak H-7 sampai H+7 atau dari 3 April 2024 sampai 18 April 2024.

"Puncak arus mudik kami prediksi terjadi pada H-4 atau pada 6 April 2024. Sedangkan puncak arus balik kami prediksi pada H+4 tepatnya 15 April 2024," ujarnya saat konferensi pers di Kantor Jasa Marga Pasteur, Jumat (22/3/2024).

Selain itu, dia pun menyebut pada 5 Maret 2024 sudah dilakukan pembatasan operasional bagi kendaraan-kendaraan yang dilarang melintas, kecuali semisal BBM atau yang sudah ditentukan.

"Kami perkirakan total lalu lintas yang keluar Jakarta di empat Gerbang Tol utama sekitar 1.862.715 kendaraan atau naik sekitar 5,94 persen dari 2023. Ke arah timur atau TransJawa itu 58,4 persen, ke arah barat atau Merak itu 22,9 persen, dan ke arah selatan atau Ciawi sekitar 18,8 persen," katanya.

Kemudian, untuk arus balik pergerakan kembali ke Jakarta sekitar 4,19 persen dari 2023 atau berjumlah 1.920.976 kendaraan. Senior Manager RO3 RMT, Agni Mayvinna menambahkan bahwa kapasitas GT Cipularang dan Padaleunyi telah memenuhi selama pelayanan Idulfitri 2024.

"Kami mengimbau pula kepada para pengendara untuk memastikan kesiapan perjalanannya baik kendaraan atau pengemudinya dengan memastikan dalam kondisi prima. Kemudian, persiapan soal BBM, mengecek tarif tol dan isi saldo e-toll, memastikan cukup pulsa dan data update lalin, serta hindari melakukan perjalanan di puncak arus mudik dan arus balik. Selalu ikuti rambu dan arahan petugas. Terpenting, jangan atau dilarang berhenti di bahu jalan, dan tak terlalu lama beristirahat di rest area dengan maksimal 30 menit," katanya.(*)

Baca juga: Polres Majalengka Hadirkan Program Mudik Gratis ke Semarang, Ini Jadwal dan Syarat Pendaftarannya