3 Titik Longsor di Jalan Majalengka-Kuningan Sudah Dibersihkan, BPBD Targetkan Hari Ini Selesai

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA- Tiga titik longsor di jalan nasional Majalengka - Kuningan, Kecamatan Cigijing, Kabulaten Majalengka, telah dibersihkan.

Penata Penanggulangan Bencana Ahli Muda BPBD Majalengka, Rezza Permana, mengatakan, hingga kini tersisa satu titik longsor di sepanjang jalur tersebut yang belum dibersihkan.

Pihaknya menargetkan, pembersihan material longsor yang menutup jalur Cirebon-Kuningan-Majalengka-Ciamis itu selesai pada hari ini, karena mengerahkan enam alat berat.

Baca juga: Belasan Kendaraan yang Terjebak Longsor di Jalan Majalengka-Kuningan Dievakuasi, Sisa Tangki Elpiji

"Mudah-mudahan, pembersihannya selesai hari ini, karena hanya tersisa satu titik lagi," kata Rezza Permana saat ditemui di Jalan Majalengka - Kuningan, Kecamatan Cikijing, Kabupaten Majalengka, Jumat (8/3/2024).

Ia mengatakan, banyaknya alat berat yang dikerahkan untuk mempercepat proses pembersihan material longsor yang menutup ruas jalan tersebut sejak Selasa (5/3/2024) malam.

Pihaknya mengakui, di hari pertama pembersihan material longsor pada Rabu (6/3/2024) hanya menggunakan empat alat berat, kemudian sejak Kamis (7/3/2024) ditambah menjadi enam alat berat.

Hingga kini, seluruh alat berat itu pun masih diterjunkan untuk membersihkan material longsor di titik terakhir di ruas jalan nasional Majalengka - Kuningan, dan ditargetkan rampung hari ini.

"Sebenarnya, dua titik longsor sudah dibersihkan sejak Rabu, kemudian kemarin satu titik lagi juga selesai (dibersihkan), dan sekarang tersisa di titik terakhir," ujar Rezza Permana.

Baca juga: Jalan Nasional Kuningan-Majalengka Tertutup Tanah Longsor, Polisi Lakukan Rekayasa Jalur Kendaraan

Rezza menyampaikan, sejauh ini progres pembersihan material longsor yang menutup jalan Majalengka - Kuningan tersebut diperkirakan mencapai 80 persen.

Bahkan, puluhan petugas gabungan dari sejumlah instansi juga dikerahkan untuk membersihkan material longsor yang hingga kini membuat akses jalan belum dapat dilintasi kendaraan.

"Jalannya masih ditutup, dan kami juga berupaya maksimal untuk mempercepat proses pembersihan material longsornya menggunakan seluruh sarana yang tersedia," kata Rezza Permana.