Banjir Melanda Majalengka

BPBD Majalengka Catat 21 Kejadian Bencana Akibat Hujan Deras, Banjir Hingga Longsor

BPBD Majalengka mencatat terdapat 21 kejadian bencana yang terjadi di wilayah Kabupaten Majalengka.

DOK BPBD MAJALENGKA
Sejumlah personel BPBD Majalengka saat menanggulangi banjir di Desa Bonang, Kecamatan Panyingkiran, Kabupaten Majalengka, Rabu (6/3/2024) dinihari 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi


TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - BPBD Majalengka mencatat terdapat 21 kejadian bencana yang terjadi di wilayah Kabupaten Majalengka.


Penata Penanggulangan Bencana Ahli Muda BPBD Majalengka, Rezza Permana, mengatakan, jumlah tersebut berdasarkan laporan yang diterima jajarannya.


Menurut dia, bencana yang didominasi longsor itu disebabkan hujan deras dan berdurasi lama yang melanda hampir seluruh wilayah Majalengka pada Selasa (5/3/2024) sore hingga malam.

Baca juga: Bendungan Rentang Majalengka Siaga, BPBD Imbau Masyarakat Waspada Banjir


"21 kejadian bencana ini terdiri dari 12 longsor, dan sembilan banjir," kata Rezza Permana saat ditemui usai meninjau banjir di Desa Bonang, Kecamatan Panyingkiran, Kabupaten Majalengka, Rabu (6/3/2024) dinihari.


Ia mengatakan, dampak longsor tersebut juga dari mulai menutup akses jalan hingga membuat jembatan ambruk, dan mengakibatkan rumah rusak, tiang listrik roboh, serta lainnya.


Sementara mengenai banjir yang melanda di Kabupaten Majalengka rata-rata ketinggian airnya berkisar antara 10 cm - 50 cm, dan di titik paling parah hingga kira-kira mencapai 100 cm.


Namun, hingga kini pihaknya belum dapat memastikan jumlah warga terdampak maupun total rumah yang terendam banjir di wilayah Kabupaten Majalengka, karena masih diasesmen lebih lanjut.


"Saat ini, tim kami masih menyebar di lapangan untuk menanggulangi banjir tersebut, termasuk mengasesmen mengenai dampak yang ditimbulkannya," ujar Rezza Permana.

Suasana banjir yang merendam rumah warga di Desa/Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Majalengka, Selasa (5/3/2024) malam
Suasana banjir yang merendam rumah warga di Desa/Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Majalengka, Selasa (5/3/2024) malam (Tribuncirebon.com/Ahmad Imam Baehaqi)


Ia menyampaikan, dari hasil pemantauan sementara pada Rabu dinihari juga banjir yang melanda sebagian wilayah Kabupaten Majalengka belum menunjukkan tanda-tanda surut.

Baca juga: Belasan rumah di Kadipaten Majalengka Terendam Banjir, Warga Minta Pemerintah Segera Bertindak


Pihaknya pun menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat apabila BPBD Majalengka terlambat dalam menangani seluruh bencana tersebut.


Pasalnya, jumlah kejadian bencananya cukup banyak dan personel BPBD Majalengka terbatas, sehingga membutuhkan waktu untuk menanganinya.


Namun, pihaknya memastikan seluruh personel BPBD Majalengka telah disebar untuk menanggulangi bencana banjir dan longsor yang terjadi pada malam ini.


"Kami bergerak sesuai skala prioritas penanganannya, dan semua tim juga sudah dikerahkan ke lokasi bencana untuk menanganinya," kata Rezza Permana.

 

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved