Pj Bupati Kuningan Bareng Rombongan Kenalkan Wisata Offroad Cibuntu: Tak Kalah Menarik dari Bromo

Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai

TRIBUNCIREBON.COM, KUNINGAN - Penjabat Bupati Kuningan Iip Hidajat bareng rombongan terlihat semringah saat berkeliling dengan kendaraan Mobil Offroad di kawasan wisata Offroad di Desa Cibuntu, Kecamatan Pasawahan.

"Untuk menikmati wisata Offroad seperti ini, tentu menjadi pengalaman bagi kami pribadi dan rombongan," kata Iip Syarif Hidajat kepada TribunCirebon.com, Sabtu (24/2/2024).

Pj Bupati Kuningan mengatakan, pengalaman berkendaraan dan berkeliling kawasan hutan seperti fun offroad sekarang, sama halnya seperti melakukan offroad di beberapa daerah yang memiliki destinasi wisata hiburan offroad.

"Kami merasa Offroad seperti di Cibuntu, ini pernah dirasakan sebelumnya. Seperti di daerah Bandung, Jawa Tengah, kawasan wisata Gunung Bromo dan di Kuningan, tidak kalah menarik untuk bisa di nikmati para pengunjung lainnya," katanya.

Diketahui sebelumnya, Pj Bupati Kuningan mengahadiri event wisata melalui pelaksanaan festival durian yang berlangsung di Desa Cibuntu, Kecamatan Pasawahan, membludak dan menjadi daya tarik pengunjung atau wisatawan dari luar Kuningan hingga nasional.

Baca juga: Pengunjung Festival Durian di Kuningan Membeludak, Pj Bupati Angkat Jempol

Demikian hal itu dikatakan Pj Bupati Kuningan H Iip Syarif Hidajat saat memberikan keterangan kepada TribunCirebon.com, di lokasi kegiatan tadi, Sabtu (24/2/2024).

Pj Bupati Kuningan mengungkap, kegiatan festival durian merupakan hajat pariwisata perdana dan berhasil menyedot pengunjung dari berbagi daerah. "Jumlah pengunjung hingga siang ini sekitar 1000 pengunjung dan panitia pelaksana telah menyiapkan sebanyak 6000 buah durian lokal Kuningan," kata Iip Syarif Hidajat.

Dalam pelaksanaan festival durian, kata dia mengungkap, untuk menikmati buah durian itu bisa dari makanan olahan berbasis durian semata. Melainkan, ada makanan khas daerah olahan yang cukup terkenal dan buahnya hasil tanam warga pribumi.

"Untuk festival durian, sebanarnya pengunjung tidak sama sekali harus makan durian. Sebab, panitia juga menyediakan buah - buahan yang di hasilkan dari panen warga, seperti nangka, apel ganjen dan buah lainnya," ujarnya.

Tidak hanya itu, termasuk makanan olahan berbasis buah yang dihasilkan dari petani juga menjadi sajian kuliner di lingkungan wisata sekitar," katanya.

PJ Bupati menambahkan, berlangsungnya festival durian ini merupakan kolaborasi dalam peningkatan ekonomi kerakyatan. Pasalnya, pengunjung datang itu semua berhenti di terminal wisata dan pengunjung mendapatkan fasilitas kendaraan pengangkut yang tersedia.

"Ya, untuk pengunjung yang datang itu berhenti di terminal wisata. Kemudian, mereka bisa ke lokasi ini menggunakan jasa transportasi yang disediakan panitia pelaksana, dengan kendaraan odong - odong dan kendaraan spek Offroad juga ada," katanya. (*) 

Baca juga: 7 Alasan Wisata Alam Talaga Surian Camp Park Sangat Populer dan Banyak Dikunjungi Pelancong