Serunya Wisata Off Road di Kaduela Kuningan, Pengunjung Diajak Berkeliling ke Sejumlah Tempat

Laporan Kontributor Kuningan Ahmad Ripai 

TRIBUNCIREBON.COM, KUNINGAN - Fasilitas Jeep Tour yang disediakan manajemen BUMDes Aria Kamuning di Desa Kaduela, Kecamatan Pasawahan, Kuningan, Jawa Barat, mendadak ramai hingga menyedot perhatian pengunjung luar daerah.

Demikian hal itu dikatakan Dirut BUMDes Kaduela, Iim Ibrahim saat berbincang dengan Tribun, Kamis (10/7/2025). 

Iim mengatakan tersedianya wisata alam dengan menggunakan kendaraan mobil off-road untuk memberikan pengetahuan mengenai lingkungan alam sekitar kepada wisatawan.

"Terlebih kami menawarkan pengalaman berpetualang menyusuri kaki Gunung Ciremai," ucap Iim. 

Iim mengatakan wisata ini memikat wisatawan yang ingin menikmati keindahan alam sambil memacu adrenalin di jalur off-road yang menantang.

"Ya, selain hiburan dalam menikmati wisata Jeep Tour, kami juga memberikan nilai edukasi tentang alam dan solidaritas. Sebab, tidak semua tahu bahwa alam merupakan ruang belajar terbuka secara sosial," kata Iim. 

Selain muncul fasilitas wisata Jeep Tour, kata Iim, wisata alam Telaga Biru Cicerem memang sudah terkenal.

"Namun kami memberikan ruang kepada pengunjung dalam memuaskan diri di lingkungan wisata kaki Gunung Ciremai yang berada di perbatasan Kuningan - Cirebon," ujarnya. 

Untuk paket wisata umumnya berlangsung selama 1 hingga 2 jam dengan rute sejauh 4 hingga 5 kilometer.

"Selama perjalanan, wisatawan akan melewati medan berlumpur, sungai kecil, dan tanjakan berbatu yang menguji keberanian. Sekaligus wisatawan juga akan mengetahui bagaimana kondisi alam pegunungan di wilayah perbatasan daerah ini," katanya. 

Tak hanya memacu adrenalin, wisata Jeep Tour juga menjadi sarana edukasi wisata alam dan budaya desa.

Wisatawan dapat singgah di kebun warga, melihat aktivitas pertanian, hingga menikmati kopi lokal dari warung desa.

Mengenai harga paket bervariasi, mulai dari Rp 400.000 hingga Rp 500.000 per unit Jeep, tergantung panjang rute dan tingkat kesulitan.

Setiap mobil mampu menampung 4 hingga 5 orang.