Pemilu 2024

RSUD Arjawinangun Cirebon Belum Terima Laporan Caleg yang Butuhkan Penanganan Khusus Pasca Pemilu

RSUD Arjawinangun telah menyiapkan Instalasi Gawat Darurat (IGD) khusus bagi pasien yang membutuhkan penanganan jiwa segera

Penulis: Eki Yulianto | Editor: dedy herdiana
Tribuncirebon.com/Eki Yulianto
Gedung RSUD Arjawinangun, Kabupaten Cirebon. 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON- Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arjawinangun di Kabupaten Cirebon belum menerima laporan calon anggota legislatif (caleg) yang membutuhkan penanganan khusus pasca-Pemilu.

Direktur RSUD Arjawinangun, dr Bambang Sumardi mengatakan, pihaknya berharap hingga ke depan tidak ada pasien rujukan caleg yang mengalami gangguan kesehatan pasca pesta demokrasi tersebut.

"Hingga saat ini belum ada, dan kami juga tidak berharap ada," ujar Bambang, Rabu (21/2/2024).

Kendati demikian, kata dia, pihaknya tetap siap menyediakan fasilitas tersebut jika memang diperlukan.

"Kami menyediakan ruang agitasi untuk pasien yang merasa kesulitan mengendalikan emosi, serta ruang semi-tenang bagi pasien yang sudah bisa diajak berkomunikasi," ucapnya.

Bambang menjelaskan, RSUD Arjawinangun telah menyiapkan Instalasi Gawat Darurat (IGD) khusus bagi pasien yang membutuhkan penanganan jiwa segera, sehingga pasien dapat masuk lewat IGD.

"Kami juga memiliki ruang tenang yang terpisah antara laki-laki dan perempuan," jelas dia.

Sejak awal tahapan pemilu, RSUD Arjawinangun telah terlibat dalam pengecekan kesehatan bagi para Caleg.

"Lebih dari 300 Caleg telah menjalani sesi cek kesehatan."

"Saat itu, kondisinya masih dalam batas standar," katanya.

Lebih jauh Bambang menyampaikan, RSUD Arjawinangun mempersiapkan 32 ruangan khusus untuk menampung caleg yang mengalami depresi pasca Pemilu.

Ruangan khusus itu dirancang untuk memberikan perawatan komprehensif kepada mereka yang membutuhkan, termasuk yang mengalami gangguan kejiwaan.

"Ada 32 kamar tidur untuk pasien dengan gangguan kejiwaan, baik yang berat maupun ringan. Kriteria-kriterianya sudah disiapkan," ujarnya.

Bambang menambahkan, RSUD Arjawinangun juga telah menyiapkan instrumen khusus untuk menentukan tingkat depresi seseorang.

"Teknisnya nanti akan dilakukan wawancara atau pengisian kuesioner. Dalam hal instrumen, SDM, dan sarpras, semuanya sudah disiapkan," ucap Bambang.

Baca juga: Hasil Real Count KPU, Dapil Jabar VIII DPR RI Masih Didominasi Petahana, Termasuk Herman Khaeron

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved