Ruang Kelas Ambruk di Majalengka

Guru yang Jadi Korban Ambruknya Atap SDN 2 Sidamukti Berada di Ruang Kelas Karena Sedang Lakukan Ini

Dua guru Entuy Rohendi (57) dan Nana Dana Rukmana (58) menjadi korban ambruknya dua ruang kelas SDN 2 Sidamukti pasa Senin (19/2/2024).

Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: dedy herdiana
Tribuncirebon.com/Ahmad Imam Baehaqi
Kondisi bagian dalam ruang kelas yang ambruk di SDN 2 Sidamukti, Kecamatan/Kabupaten Majalengka, Senin (19/2/2024). 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - Dua guru Entuy Rohendi (57) dan Nana Dana Rukmana (58) menjadi korban ambruknya dua ruang kelas SDN 2 Sidamukti pasa Senin (19/2/2024).

Selain itu, mahasiswi Universitas Majalengka (Unma), Syfa Nur Annisa (24).yang melaksanakan PKL turut menjadi korban dalam peristiwa yang terjadi kira-kira pukul 10.00 WIB itu.

Kondisi terkini dua ruang kelas yang ambruk di SDN 2 Sidamukti, Kecamatan/Kabupaten Majalengka, Senin (19/2/2024).
Kondisi terkini dua ruang kelas yang ambruk di SDN 2 Sidamukti, Kecamatan/Kabupaten Majalengka, Senin (19/2/2024). (Tribuncirebon.com/Ahmad Imam Baehaqi)

Baca juga: BREAKING NEWS, Dua Ruang Kelas SDN 2 Sidamukti Majalengka Ambruk, 3 Orang Dilaporkan Luka-luka

Kepala Dinas Pendidikam (Disdik) Kabupaten Majalengka, Lilis Yuliasih, saat kejadian kedua guru tersebut berada di dalam ruang kelas, bahkan naik ke bagian atapnya.

Sebab, menurut dia, keduanya tengah mengecek kondisi atap yang tiba-tiba miring, padahal ruang kelas itu masih digunakan untuk kegiatan belajar mengajar pada Sabtu (17/2/2024).

"Keduanya berniat mengecek atap yang tiba-tiba miring, dan berniat memperbaiki," ujar Lilis Yuliasih saat ditemui di Disdik Kabupaten Majalengka, Jalan KH Abdul Halim, Kecamatan/Kabupaten Majalengka, Selasa (20/2/2024).

Nahas, saat keduanya mengecek atap tersebut tiba-tiba ambruk, sehingga langsung dilarikan ke RSUD Majalengka untuk mendapatkan perawatan medis.

Ia mengatakan, Syfa yang tengah bimbingan untuk persiapan lomba di ruangan sebelahnya pun turut menjadi korban, karena atap plafonnya juga ambruk.

"Jadi, tiga orang ini berada di ruangan berbeda, tetapi Syfa hanya mengalami luka ringan, dan sudah diizinkan pulang sejak Senin kemarin," kata Lilis Yuliasih.

Sementara Kepala SDN 2 Sidamukti, Mindinul Akbar, mengakui, Entuy, dan Dana biasa memperbaiki kerusakan di gedung sekolah dari mulai genting bocor maupun lainnya.

Pasalnya, keduanya diketahui memiliki basic sebaga pekerja bangunan, sehingga menjadi guru yang paling diandalkan untuk memperbaiki kerusakan kecil di gedung sekolah.

Pihaknya mengakui, saat melihat atap ruang kelas yang posisinya miring tersebut keduanya berinisiatif memanjat tangga untuk mengecek kondisinya, dan diperbaiki apabila kerusakannya ringan.

"Tapi, saat Pak Entuy dan Pak Nana naik ke atas, atapnya tiba-tiba ambruk, sehingga kami dibantu warga langsung membawa keduanya ke RSUD Majalengka," ujar Mindinul Akbar.

Baca juga: Kadisdik Majalengka Akui Sebelum Ambruk Atap Ruang Kelas SDN 2 Sidamukti Tiba-tiba Miring

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved