Ruang Kelas Ambruk di Majalengka

Kondisi Terkini Dua Guru dan Mahasiswi PKL yang Jadi Korban Atap Kelas Ambruk di Majalengka

Ini kondisi terkini dua guru dan mahasiswi PKL yang menjadi korban atap kelas ambruk di SDN 2 Sidamukti, Majalengka.

Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: taufik ismail
Tribuncirebon.com/Ahmad Imam Baehaqi
Kondisi terkini dua ruang kelas yang ambruk di SDN 2 Sidamukti, Kecamatan/Kabupaten Majalengka, Senin (19/2/2024). 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - Tiga korban dalam peristiwa ambruknya atap ruang kelas SDN 2 Sidamukti dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.

Kepala SDN 2 Sidamukti, Mindinul Akbar, mengatakan, tiga korban itu dua guru bernama Entuy Rohendi (57), dan Nana Dana Rukmana (58), serta mahasiswi bernama Syfa Nur Annisa (24).

Saat ini, menurut dia, mahasiswi Universitas Majalengka (Unma) yang tengah melaksanakan PKL tersebut telah diizinkan pulang oleh tim medis yang menanganinya.

"Pak Entuy dan Pak Nana akan discan untuk memastikan kondisinya," kata Mindinul Akbar saat ditemui di SDN 2 Sidamukti, Kecamatan/Kabupaten Majalengka, Senin (19/2/202).

Ia berharap, kedua guru itu tidak mengalami luka serius, dan kondisinya segera membaik, sehingga bisa kembali mengajar murid-murid SDN 2 Sidamukti seperti biasanya.

Pihaknya mengakui belum mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai kondisi dua guru yang masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit tersebut.

"Kabar terakhir yang saya dapat, keduanya akan discan untuk mengecek luka yang dialaminya, dan saya belum tahu detail mengenai hasilnya," ujar Mindinul Akbar.

Ia menyampaikan, saat kejadian mahasiswi PKL itu tengah bimbingan untuk persiapan lomba, dan berada di ruangan berbeda dengan Entuy serta Nana.

Di ruangan tersebut tampak hanya plafonnya yang ambruk, sedangkan ruang sebelahnya tempat Entuy dan Nana berada terlihat rangka atap baja ringannya pun turut ambruk.

Pihaknya pun bersyukur Syfa hanya mengalami luka ringan, dan telah diizinkan pulang, tetapi dua guru lainnya harus menjalani pemeriksaan medis meski kondisinya stabil.

"Semoga Pak Entuy dan Pak Nana kondisinya sehat-sehat saja, serta segera pulih kembali. Mohon doanya untuk kesembuhan beliau-beliau," kata Mindinul Akbar.

Baca juga: Ini Langkah Disdik Majalengka untuk Menindaklanjuti Ruang Kelas Ambruk di SDN 2 Sidamukti

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved