Material Longsor di Jalan Penghubung Cipatat-Saguling Sulit Dievakuasi, Arus Lalin 4 Hari Lumpuh

Material longsor yang menutup ruas jalan Cipatat-Saguling, Kampung Cipanas Kabupaten Bandung Barat (KBB) masih belum selesai dievakuasi.

Tribun Jabar/Hilman
Material longsor yang menutup ruas jalan Cipatat-Saguling, Kampung Cipanas, RT 1/1, Desa Rajamandala Kulon, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB) masih belum selesai dievakuasi. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG BARAT - Material longsor yang menutup ruas jalan Cipatat-Saguling, Kampung Cipanas, RT 1/1, Desa Rajamandala Kulon, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB) masih belum selesai dievakuasi.

Jalan itu diterjang longsor tebing setinggi 15 meter pada Jumat (16/2/2024) pukul 17.40 WIB.

Namun, sampai Senin (19/2/2024) siang atau sudah empat hari, material longsor ini masih tetap menutup badan jalan karena sulit disingkirkan.

Plt Kepala Pelaksana BPBD KBB, Asep Sehabudin, mengatakan, kesulitan untuk mengevakuasi material longsor itu karena gundukan tanahnya masih tebal dan longsor yang menerjang jalan itu terjadi di enam titik.

Baca juga: Jalan Penghubung Cipatat-Saguling di KBB 3 Hari Tertutup Longsor, Arus Lalu Lintas Lumpuh

"Jadi sampai saat ini belum bisa dilintasi kendaraan baik roda dua maupun empat. Petugas gabungan masih terus berupaya melakukan evakuasi," ujarnya saat dihubungi, Senin (19/2/2024).

Asep mengatakan, setiap titik longsor memiliki ketebalan dan lebar material tanah berbeda-beda, sehingga kondisi ini membutuhkan waktu ekstra dalam proses evakuasi material longsor tersebut.

"Apalagi alat berat yang diterjunkan hanya satu unit, jadi petugas gabungan, masyarakat dan karyawan PT Indonesia Power Saguling, baru bisa membersihkan 3 titik longsor di jalan Cipatat-Saguling," kata Asep.

Menurutnya, butuh waktu lama agar jalan tersebut bisa dilintasi kendaraan, karena meski evakuasi material longsor sudah rampung harus ada penanganan lanjutan.

"Masyarakat kita imbau harus waspada gak memaksakan lewat jalan ini karena meski tanah longsor sudah dibersihkan pasti licin, jdi harus tunggu dulu disemprot Damkar," ucapnya.

Atas hal tersebut, para pengendara dari Saguling dan Cipongkor yang hendak ke Rajamandala serta Cipatat disarankan untuk melalui jalan alternatif Padalarang via Kota Baru Parahyangan.

"Iya dialihkan ke sana karena sampai saat ini, jalan itu masih belum bisa dilintasi kendaraan. Petugas masih terus berupaya melakukan evakuasi material longsor," kata Asep.
 

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved