Remaja yang Terseret Arus Sungai Cibanggala Subang Ditemukan Dalam Kondisi Tak Bernyawa

Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Subang, Ahya Nurdin 

TRIBUNCIREBON.COM, SUBANG - Hendrik (16) remaja asal Desa Siluman Kecamatan Pabuaran Kabupaten Subang yang hanyut terbawa arus Sungai Cibanggala, pada Sabtu(3/2/2024) siang akhirnya berhasil ditemukan pada Minggu(4/2/2024) sore sekitar pukul 15.33 WIB.

Pada Minggu (4/2/2024) pagi, Tim SAR  gabungan dari Basarnas, BPBD, Tagana dan relawan kebencanaan lainnya melakukan Pencarian, dengan menyusuri sungai Cibanggala sejauh 2 kilometer dari TKP namun hingga pukul 14.00 WIB masih belum membuahkan hasil.

Sekalipun pencarian dengan menyusuri sungai tak membuahkan hasil. Pihak Tim SAR gabungan tak putus asa untuk berusaha menemukan korban. Mereka para Tim SAR akhirnya melakukan penyelaman dan berhasil menemukan korban.

Baca juga: Seorang Remaja Hilang Terseret Arus Sungai Cibanggala di Subang, Warga dan Petugas Lakukan Pencarian

"Alhamdulillah remaja yang menjadi korban hanyut terbawa arus sungai Cibanggala di Desa Siluman Kecamatan Pabuaran sudah berhasil ditemukan Minggu sore sekitar pukul 15.33 WIB,"  ujar Kalak BPBD Subang, Udin Jazudin, Minggu (4/2/2024)

Korban bernama Hendrik(16) tersebut berhasil ditemukan oleh Tim SAR dari Tagana Dinsos Subang melakukan penyelaman ke dasar sungai disekitaran TKP.

"Alhamdulillah setelah pihak Tim SAR Tagana melakukan penyelaman korban bisa ditemukan, sekalipun dalam keadaan meninggal dunia," ucapnya

Setelah ditemukan di dasar sungai, korban langsung dievakuasi oleh pihak Tim SAR gabungan dan dibawa ke Puskesmas Pabuaran untuk dilakukan pemeriksaan medis

"Hasil pemeriksaan medis tak ditemukan tanda-tanda kekerasan, korban murni meninggal akibat tenggelam," katanya

Setelah dilakukan pemeriksaan medis korban langsung diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakankan.

Penemuan jasad remaja yang terseret arus sungai Cibanggala tersebut disambut Isak keluarga korban yang tak menyangka akan kehilangan anak dengan cara tragis hanyut terseret arus.

Sebelumnya diberitakan, kronologis Hendrik remaja 16 tahun tersebut terseret arus Sungai Cibanggala berawal saat korban main di sawah bersama dua orang temannya.

Saat itu, setelah main di sawah dan hendak pulang, Hendrik dan kedua temannya sempat mencuci kaki di pinggiran sungai tersebut.

Namun sayang saat cuci kaki, Hendrik terpeleset dan terbawa arus sungai.

Setelah dilakukan pencarian selama 2 hari oleh Tim SAR gabungan, Minggu (4/2/2024) sore sekitar pukul 15.33 WIB Hendrik berhasil di temukan dalam keadaan tak bernyawa di dasar sungai oleh anggota Tim SAR dari Tagana yang melakukan pencarian korban dengan cara penyelaman ke dasar sungai.(*)