Pj Bupati Majalengka Bikin Program Mabar, Ajak Masyarakat Lakukan Hal Ini

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - Penjabat Bupati Majalengka, Dedi Supandi, memperkenalkan salah satu program unggulannya, yakni Majalengka Berbicara (Mabar).

Program tersebut merupakan inisiatifnya dalam memberikan wadah kepada masyarakat untuk menyampaikan berbagai aspirasinya, khususnya kepada pemerintah daerah.

"Melalui program ini, masyarakat akan berkesempatan untuk berpartisipasi aktif dalam menyuarakan ide, kritik, saran hingga pemberian solusinya," kata Dedi Supandi saat ditemui di Pendopo Bupati Majalengka, Jalan Ahmad Yani, Kecamatan/Kabupaten Majalengka, Senin (5/2/2024).

Ia mengatakan, Mabar juga menjadi sarana bagi semua elemen untuk bersama-sama membangun Majalengka yang lebih baik melalui curahan ide dan gagasannya.

Pihaknya berharap, program Mabar tersebut dapat memperkuat keterlibatan seluruh elemen masyarakat Kabupaten Majalengka dalam proses pengambilan keputusan.

Sekaligus memastikan bahwa kebijakan yang diambil pemerintah daerah benar-benar mencerminkan kebutuhan dan harapan warga Majalengka, khususnya dari arus bawah.

"Program Mabar ini akan dilaksanakan rutin setiap satu bulan sekali, dan mengangkat satu tema tertentu kemudian dicarikan solusinya secara bersama-sama," ujar Dedi Supandi.

Bahkan, Mabar perdana rencananya digelar pada Selasa (6/2/2024) besok di PT Kaldu Sari Nabati Indonesia Plant Majalengka, Kecamatan Leuwimunding, Kabupaten Majalengka.

Dalam Mabar Volume 1 itu pun akan dilaksanakan peluncuran Sistem Digital Rekrutmen Tenaga Kerja yang Transparan dan Gratis (Si Dirut Gaya Artis) dari DK2UKM Kabupaten Majalengka.

Dedi menyampaikan, sistem tersebut merupakan solusi dari aduan mengenai praktik percaloan dalam perekrutan tenaga kerja di sejumlah perusahaan yang diterimanya dari masyarakat.

"Kami juga telah melaksanakan sidak di lapangan, dan hasilnya tidak menemukan praktik percaloan ini, sehingga membuat Si Dirut Gaya Artis untuk mencegahnya," kata Dedi Supandi.

Baca juga: CFD di Majalengka Kembali Dibuka, Penjabat Bupati Sebut Bakal Ada Penambahan Tenant Produk Unggulan