Bikin Geger, Ular Sanca Sepanjang 1,2 Meter Tiba-Tiba Masuk ke Kamar Mandi Warga di Cimahi

Pemilik rumah melihat ular sanca tersebut sedang berada atas ember, kemudian dia pun menghubungi petugas Damkar Kota Cimahi.

Editor: dedy herdiana
Istimewa Damkar Kota Cimahi
Ular sanca masuk kamar mandi hebohkan warga sekitar di Cimahi. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNCIREBON.COM, CIMAHI - Seekor ular sanca sempat menggegerkan warga karena masuk ke dalam kamar mandi di Kampung Ciseupan, RT 01/07, Kelurahan Cibeber, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi, Selasa (30/1/2024).

Keberadaan ular sanca tersebut sempat bikin panik pemilik rumah karena secara tiba-tiba ada di kamar mandi, kemudian temuan ular itu dilaporkan ke petugas Pemadam Kebakaran Kota Cimahi untuk dievakuasi.

Plt Kepala Bidang Damkar, Satpol PP dan Damkar Kota Cimahi, Aep Mulyana mengatakan, terkait temuan ular sanca dengan panjang 1,2 meter dan diameter 3 sentimeter itu pihaknya mendapat laporan pada pukul 03.02 WIB.

"Ular sanca itu pertama kali ditemukan pemilik rumah yang hendak ke kamar mandi. Setelah membuka pintu, dia kaget karena ada seekor ular yang sudah ada di dalam," ujarnya saat dihubungi, Selasa (30/1/2024).

Ia mengatakan, saat itu pemilik rumah melihat ular sanca tersebut sedang berada atas ember, kemudian dia pun berinisiatif langsung menghubungi petugas Damkar Kota Cimahi.

Setelah mendapat laporan, kata Aep, pihaknya langsung menerjunkan tiga personel untuk melakukan evakuasi terhadap ular tersebut dengan mengandalkan keahlian dan peralatan yang lengkap.

"Akhirnya ular sanca itu berhasil diamankan, jadi kami selesai penanganan sekitar pukul 03.18 WIB. Saat evakuasi personel kami pakai alat pelindung diri lengkap dan hook," ucapnya.

Aep mengatakan, setelah ular sanca berhasil ditangkap, pihaknya langsung membawa ke Mako Damkar Kota Cimahi karena ular itu masuk ke pemukiman warga sedang mencari makanan imbas habitatnya terganggu cuaca.

"Biasanya kalau ular itu masuk ke pemukiman warga, karena mungkin lapar atau sarangnya terendam air, jadi pada akhirnya ular itu keluar dari habitatnya," kata Aep.

Sementara sepanjang tahun 2023 hingga awal Januari 2024 ini, pihaknya sudah menerima laporan dan mengevakuasi sebanyak 98 ekor ular yang masuk ke pemukiman warga di Kota Cimahi.

"Ular-ular yang berhasil diselamatkan dari pemukiman warga itu tidak dipelihara, tapi biasanya diserahkan ke komunitas pecinta reptil dan sebagainya," ujarnya.

Selain itu, ular juga terkadang dijadikan objek pelatihan bagi personel Damkar Kota Cimahi karena ular-ular tersebut karena tentunya petugas juga harus memiliki kemampuan untuk menangkap ular ulat tersebut.

"Tapi tetap harus dilengkapi alat pelindung diri (APD), apalagi pada tahun ini banyak rescue ular yang masuk ke kawasan pemukiman warga," kata Aep.

Baca juga: Warga di Legokjawa Pangandaran Tangkap Ular Sanca Besar yang Memangsa Ayamnya

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved