Razia Knalpot Bising di Lembang Bandung, Ratusan Motor Langsung Diangkut Menggunakan Truk

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG BARAT - Ratusan pengendara sepeda motor berknalpot bising atau bising terjaring razia saat melintas di sekitar ruas Jalan Raya Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Minggu (14/1/2024).

Dalam razia tersebut sejumlah polisi menghentikan satu per satu sepeda motor berknalpot bising, kemudian para pengendaranya dikenakan sanksi tilang dan kendaraan mereka diangkut ke Mapolres Cimahi menggunakan truk.

Baca juga: Satlantas Polres Majalengka Sita Puluhan Knalpot Bising Hasil Razia di Jalanan hingga Sekolah

Kasatlantas Polres Cimahi, AKP Sudirianto mengatakan, razia tersebut dilakukan karena selama ini pihaknya kerap banyak menerima laporan dari masyarakat yang merasa resah dengan maraknya motor berknalpot bising tersebut.

"Maka atas perintah dari bapak Kapolres Cimahi, kami melakukan penertiban motor berknalpot bising. Total ada 125 motor yang kami razia dan langsung diangkut menggunakan truk," ujarnya saat ditemui di Lembang, Minggu (14/1/2024).

Selain meresahkan masyarakat, kata Sudirianto, motor knalpot bising itu dirazia karena bisa mengganggu konsentrasi pengendara lain, sehingga penindakannya dikenakan sanksi tilang dan kendaraannya pun disita.

Sanksi tegas tersebut dilakukan untuk memberikan efek jera dan tidak ada lagi pengendara sepeda motor yang menggunakan knalpot bising di wilayah hukum Polres Cimahi, terutama di kawasan objek wisata Lembang.

"Untuk pengendara yang terkena tilang dan motornya kami sita, nanti harus membawa knalpot standar dan diganti di Mapolres Cimahi," kata Sudirianto.

Ia mengatakan, razia penertiban sepeda motor yang berknalpot bising ini akan dilakukan secara intensif hingga 20 Januari 2024 dengan cara statis dan mobile di seluruh ruas jalan raya di Kota Cimahi dan KBB.

Selama ini, pihaknya juga telah mengimbau pemilik toko dan bengkel di Kota Cimahi dan KBB agar tidak menjual knalpot bising dan melakukan sosialisasi ke sekolah agar tak ada siswa yang menggunakan motor berknalpot tak standar.

"Kami juga akan melakukan pemeriksaan langsung ke sekolah yang terindikasi banyak pelajar pengguna motor knalpot bising. Untuk teknisnya kami akan berkoordinasi dengan pihak sekolah dan Dinas Pendidikan," ucapnya.

Baca juga: Razia Knalpot Bising, Satlantas Polres Majalengka Keliling Sekolah hingga Pabrik