Tabrakan Kereta di Cicalengka

Tabrakan Kereta di Cicalengka, Seluruh Penumpang KA Selamat, Korban Luka Dibawa Ke RS Terdekat

PT Kereta Api Indonesia (Persero) menyampaikan hingga kini tidak ada korban jiwa yang menimpa penumpang.

TRIBUN JABAR / SIDQI AL GHIFARI
Kereta Commuter Line Garut (341) tujuan Bandung berhenti di Stasiun Leles dampak kecelakaan kereta di Cicalengka, Jumat (5/1/2024). 

Laporan Wartawan TribunJabar.id, Muhamad Syarif Abdussalam

TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG- PT Kereta Api Indonesia (Persero) menyampaikan hingga kini tidak ada korban jiwa yang menimpa penumpang.

Dari total penumpang KA Turangga sebanyak 264 orang dan KA Commuterline sebanyak 191 penumpang, ada sekitar 22 penumpang yang luka ringan dan telah dibawa ke Rumah Sakit terdekat untuk mendapat perawatan.

Rinciannya, di RSUD Cicalengka sebanyak 18 orang mendapat perawatan, sebanyak 2 orang di RS Edelweis, dan 2 orang lainnua di RS AMC 2.

EVP of Corporate Secretary KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan KAI sangat berduka dan menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya empat petugas KA, terdiri dari: Masinis, Asisten Masinis, Pramugara dan Polsuska, akibat peristiwa Kecelakaan Kereta Api (KKA) antara KA Turangga relasi Surabaya Gubeng – Bandung, dan Commuterline Bandung Raya.

Baca juga: Tabrakan KA Turangga dan KA Lokal Bandung, Ini Jumlah Penumpang di Masing-masing Kereta

"Kami sangat berduka atas meninggalnya sejumlah petugas KA akibat kecelakaan tersebut. Kami sangat mengapresiasi jasa mereka yang telah berkontribusi terhadap perusahaan," ucapnya melalui siaran tertulis, Jumat (5/1/2024).

Para penumpang yang selamat dan telah dievakuasi, langsung dibawa ke stasiun terdekat untuk melanjutkan perjalanan menggunakan transportasi yang disediakan KAI.

Kecelakaan kereta api di Cicalengka, Bandung, Jumat (5/1/2024) pagi.
Kecelakaan kereta api di Cicalengka, Bandung, Jumat (5/1/2024) pagi. (Tribun Jabar/Muhamad Nandri Prilatama)

Saat ini, seluruh tim beserta pihak-pihak terkait seperti TNI/Polri, Basarnas, DJKA, KNKT dan pihak-pihak lain sedang melakukan upaya penanganan kecelakaan kedua kereta tersebut.

Untuk mengatasi perjalanan sejumlah rangkaian KA lainnya yang akan melintas di jalur tersebut, KAI tengah melakukan upaya rekayasa pola operasi berupa jalan memutar dan pengalihan menggunakan angkutan lain.

Diberitakan sebelumnya, tiga orang petugas Kereta Api (KA) meninggal dunia dalam tabrakan antara kereta api (KA) 66 Turangga dengan KA 350 Commuter Line, di petak Jalan Cicalengka-Haurpuguh, Kabupaten Bandung, Jumat (5/1/2024). 

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan, korban meninggal dunia itu masing-masing atas nama Julian Dwi setiono, Masinis KA KRD Lokal Padalarang-Cicalengka, Ponisa Asisten Masinis KA KRD Lokal Padalarang - Cicalengka dan Andrian, Pramugara KA Turangga

Selain itu, kata dia, terdapat 28 korban lainnya yang mengalami luka ringan. Para korban dievakuasi ke RSUD Cicalengka, Puskesmas Cicalengka, Puskesmas Rancaekek, RS AMC, RS Harapan Keluarga dan RS KK.

"Meninggal satu masinis, asisten masinis KRD, satu pramugara dan 28 orang luka-luka," ujar Ibrahim Tompo, Jumat (5/1/2024).

Peristiwa tabrakan itu, kata Ibrahim, terjadi pukul 06.03 WIB antara Kereta Api Turangga jurusan Surabaya-Gubeng-Bandung dengan kereta api lokal Padalarang-Cicalengka. 

Baca juga: Kabar Terkini Tabrakan Kereta di Cicalengka, Kapolres Sebut Masinis Terjepit dan Tak Beri Respons

Total penumpang di Kereta Api Turangga sebanyak 287 orang dan kereta api lokal KRD Padalarang-Cicalengma 191 orang.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved