Tabrakan Kereta di Cicalengka

Kesaksian Petugas KA Turangga Saat Tabrakan Tiba-tiba Ada Guncangan, Listrik Langsung Padam

Rendi Juni Wardani (33), petugas kebersihan di KA Turangga yang melaju dari Surabaya tujuan Bandung sedang berada di toilet keretanya tabrakan

Tribun Jabar/Kiki
Rendi Juni Wardani (33), petugas kebersihan di KA Turangga saat diwawancara Tribun, di lokasi kejadian dua kereta api tabrakan di Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jumat (5/1/2024) 

TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG - Rendi Juni Wardani (33), petugas kebersihan di KA Turangga yang melaju dari Surabaya tujuan Bandung sedang berada di toilet kereta ketika yang ditumpanginya itu bertabrakan, Jumat (5/1/2024) pagi, pukul 06.03. 


Warga Kampung Cilebak RT04/02, Desa Rancamanyar, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung ini sedang menbersihkan toilet di gerbong paling belakang di rangkaian kereta itu.

Namun, tiba-tiba terasa goncangan yang mendadak. Dia curiga ada hal yang tidak beres. 


"Tiba-tiba saja adu banteng , terasa getarannya sampai ke belakang," katanya di sekitar lokasi kejadian. 

Baca juga: Imbas Tabrakan Kereta Api di Cicalengka, Sejumlah Perjalanan KA Memutar ke Cirebon


Telah terjadi tabrakan antara Kereta Api Turangga dan Kereta Api Commuter Line Bandung Raya (Baraya) di petak Cicalengka-Haurpugur, di Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jumat (5/1/2024) pukul 06.03.

Tabrakan itu tepatnya di Kilometer 181+5/4.


KA Turangga melaju dari arah Surabaya Gubeng dengan tujuan akhir Bandung. Sebaliknya, Kereta Api Baraya melaju dari arah Padalarang dengan tujuan akhir Cicalengka.


Disebutkan, total gerbong KA Commuter Line yang anjlok sebanyak tiga gerbong dan total gerbong Kereta Api Turangga yang anjlok delapan gerbong.

Kondisi Kereta Api Commuter Line Bandung Raya dan Kereta Api Turangga yang bertabrakan di Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jumat (5/1/2024).
Kondisi Kereta Api Commuter Line Bandung Raya dan Kereta Api Turangga yang bertabrakan di Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jumat (5/1/2024). (Tribun Jabar/Kiki Andriana)


Menurut data dari Polda Jawa Barat, korban meninggal dunia sebanyak tiga orang.

Masing-masing atas nama Julian Dwi setiono, Masinis KA KRD Lokal Padalarang-Cicalengka, Ponisa Asisten Masinis KA KRD Lokal Padalarang - Cicalengka dan Andrian, Pramugara KA Turangga.


Getaran yang terasa cukup lama. Rendi mengatakan, tiba-tiba suasana menjadi begitu gelap. 


"Getarannya lumayan lama, terus tiba-tiba kelistrikan padam, lampu mati," katanya. 


Dia mendengar teriakan dari penumpang. Beruntung, gerbong yang ditumpanginya tidak sampai terguling seperti gerbong lain, sehingga dia bisa keluar tanpa susah payah. Setelah bisa keluar, dia lalu membantu evakuasi penumpang lain. 


Jumlah penumpang di dalam KA Turangga jurusan Surabaya-Bandung sebanyak 287 orang, sementara di dalam KA Bandung Raya 151 orang.

Diberitakan sebelumnya, tabrakan kereta api Commuter Line Bandung Raya dengan Kereta Api Turangga terjadi di Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jumat (5/1/2024). 

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved