Gapura Taman Pataraksa yang Sempat Ambruk Bakal Dibangun Ulang Tanpa Biaya Pengawasan Dari Pemda

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) akhirnya menggelar pertemuan dengan konsultan dan pengawas proyek Taman Pataraksa.

Hal itu berkaitan dengan insiden ambruknya Gapura Taman Pataraksa yang berada di Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon pada Selasa (2/1/2024) malam.

Kepala DLH Kabupaten Cirebon, Iwan Ridwan Hardiawan mengatakan, ada beberapa poin penting yang didapatkan dari hasil pertemuan tersebut.

Baca juga: Bupati Cirebon Kecewa Gapura Taman Pataraksa Ambruk, Soroti Kelalaian Pelaksana Proyek

Salah satu poinnya menyebut, konsultan maupun pelaksana proyek sanggup bertanggung jawab untuk membangun kembali gapura.

"Poin pertama pihak pelaksana PT Caesar sanggup dan bertanggungjawab untuk membangun kembali gapura," ujar Iwan, Kamis (4/1/2024).

Selanjutnya, pihak konsultan pengawas juga sanggup mengawasi pelaksanaan pembangunan kembali gapura.

Tanpa ada biaya pengawasan dari pemerintah daerah.

"Ketiga, hasil analisa terhadap kejadian ambruknya gapura dimungkinkan karena ada pergerakan baru di dalam kolom gapura itu," ucapnya.

Hal itu, lanjut dia, menyebabkan masuknya air ke dalam kolom.

Sehingga, terjadi pergerakan gapura yang menyebabkan batu mendorong dinding bata dan terjadilah insiden ambruk tersebut.

Sebelumnya, DLH langsung memanggil konsultan dan pengawas proyek terkait ambruknya Gapura Taman Pataraksa di depan Kantor Bupati Cirebon pada Selasa (2/1/2024) malam.

Pemanggilan itu berkaitan dengan masih menjadi tanggung jawabnya konsultan dan pelaksana proyek hingga 27 April 2024.

Terkait insiden ambruknya Gapura Taman Pataraksa, membuat Bupati Cirebon juga merasa kecewa.

Dalam tinjauannya, orang nomor satu di Kabupaten Cirebon meminta pihak konsultan dan pelaksana proyek bertanggung jawab dan minta pembangunan ulang gapura.