Gempa Terkini
Donasi untuk Korban Gempa di Sumedang Satu Pintu Lewat BPBD, Pemerintah Pastikan Logistik Siap
Data terbaru: jumlah rumah rusak di Sumedang mencapai 1.004, dengan rincian: 808 rumah rusak ringan, rusak sedang 93 rumah, rusak berat 103 rumah.
Laporan Kontributor TribunJabar.id, Kiki Andriana dari Sumedang
TRIBUNCIREBON.COM, SUMEDANG - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumedang mempersilakan semua pihak untuk berdonasi bagi korban-korban gempa bumi di Sumedang.
Kepala Pelaksana BPBD Sumedang, Atang Sutarno mengatakan hal itu untuk tidak terjadi simpang siur dan untuk kesatuan data.
Baca juga: Polres Majalengka Kirim Bantuan Obat hingga Sembako Kepada Warga Terdampak Gempa Sumedang
"Koordinasi dengan pihak terkait, silakan saja. Satu pintu ke BPBD. Kita membuka bantuan bagi yang mau memberikan hanya lewat BPBD," kata Atang di Sumedang, Rabu (3/1/2024).
Data terbaru, menurut Penjabat Bupati Sumedang, Herman Suryatman, jumlah rumah rusak di Sumedang mencapai 1.004, dengan rincian: 808 rumah rusak ringan, rusak sedang 93 rumah, rusak berat 103 rumah.
Para penghuni rumah yang terdampak itu sebagian besar mengungsi ke tenda. Pemerintah menyiapkan tenda darurat berikut dapur umumnya.
"Kebutuhan tenda, kami sudah berupaya semua menguhubungi ke provinsi, bahkan kabupaten tetangga respons semua, BNPB juga siap dukung, jadi aman,"
"Estimasi belum bisa ditentukan, yang penting saat diperlukan kita sampaikan, dan tenda ada,"
"Sekarang belum merasa kekurangan tenda," katanya.
Baca juga: Tiga Hari Sumedang Diguncang Gempa 8 Kali, Pj Bupati Ungkap Rumah Rusak Capai 1.004 Unit
Soal logistik, Pj Bupati Sumedang, Herman Suryatman mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Sumedang siap memenuhi kebutuhan logistik para pengungsi atau korban terdampak lainnya.
"Logistik siap. kami sudah menyiapkan semuanya, semua warga akan mendapatkan bantuan, kalau belum terjangkau, berikan masukan (lapor), WA ke saya, saya tindak lanjuti," kata Herman di RSUD Sumedang, Selasa.
Telah terjadi gempa bumi yang mengguncang Kabupaten Sumedang pada Minggu (31/12/2023), sejak siang hingga malam hari.
Tercatat, Menurut Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa pertama bekekuatan 4,1 magnitudo terjadi pada pukul 14.35. Gempa terjadi ketika hujan deras sedang mengguyur sejumlah wilayah di Sumeang.
Kedua, gempa 3,4 magnitudo terjadi pada pukul 15.38. Saat ini terjadi, hujan masih berlangsung, seperti terpantau di kawasan Jatinangor-Cimanggung.
Ketiga, gempa berkekuatan 4,8 terjadi pukul 20.34. Dan keempat, gempa terjadi menjelang pergantian tahun baru 2023 ke 2024, yakni sekitar pukul 23.24.
Kelima, gempa dengan kekuatan 2,4 magnitudo terjadi pada Senin (1/1/2024) pukul 03.47. Dan keenam, gempa tersebut berkekuatan 4.5 magnitudo terjadi pada Senin (1/1/2024) pukul 20.46.
Gempa ketujuh terjadi Selasa (2/1/2023), pukul 14.25, berkekuatan 2,7 magnitudo. Dan kedelapan, gempa berkekuatan 2.3 magnitudo terjadi pada Rabu (3/1/2024) pukul 01.42.
Gempa menimbulkan sejumlah dampak seperti kerusakan rumah dan retakan pada dinding bangunan RSUD Sumedang (Paviliun, VIP, dan Sakura) serta dinding bagian dalam Terowongan Kembar Tol Cisumdawu. Belum dilaporkan adanya korban jiwa. Namun 11 orang terluka.
Gempa Magnitudo 3,0 Baru Saja Guncang Bantul DIY, Berikut Info Dari BMKG |
![]() |
---|
Gempa Magnitudo 3,4 Baru Saja Guncang Kodi Sumba Barat Daya, Ini Info Dari BMKG |
![]() |
---|
Gempa Terkini M4,3 Guncang Kuta Selatan Bali, Ini Info Dari BMKG |
![]() |
---|
Gempa Besar M4,5 Baru Saja Guncang Sinabang Aceh, Ini Info Dari BMKG |
![]() |
---|
Gempa Bumi M3,4 Baru Saja Guncang Melonguane Sulut, Ini Info Dari BMKG |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.