Saat Gempa Sumedang Keenam Mengguncang Semalam, Pasien dan Keluarga Sempat Panik Lagi

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Lutfi Ahmad Mauludin

TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG- Kepanikan kembali terjadi, pasien dan keluarga pasien di RSUD Sumedang, kembali dievakusi ke tenda darurat yang ada di depan RSUD, setelahnya kembali terjadi gempa, Senin (1/1/2023) pukul 20.46 WIB.

Gempa tersebut merupakan gempa yang keenam kalinya sejak hari kemarin, kali ini gempa yang mengguncang sumedang berkekuatan 4,4 magnitudo dengan kedalaman 10 kilometer.

Baca juga: Dampak Gempa Sumedang Senin Malam, BPBD: 51 Rumah Rusak, Paling Banyak di Tanjungmedar

Kepanikan terjadi saat gempa mengguncang, para pasien kembali dievakuasi ke tenda darurat yang didirikan di depan RSUD.

Padahal para pasien tersebut sebelumnya dirawat di tenda darurat setelahnya gempa terjadi hari kemarin yang berkekuatan 4,8 Magnitudo dan baru kembali masuk ke ruangan gedung RSUD tadi sore.

Setelahnya gemla satu persatu pasien dievakuasi ke luar gedung, para petugas RSUD, BPBD, PMI, dan lainnya disibukan mengevakusi pasien dan menyiapkan alat perawatan di tenda darurat.

Seorang keluarga Pasien, Rahmat Adijaya (48) gemoa yang terjadi sangat terasa dan cukup besar, saat ia berada di ruangan rawat inap yang berada di lantai dua.

"Di atas mah sangat kerasa gede, begeter babget," ujar Rahmat, saat ditemui di depan RSUD Sumedang.

Rahmat mengaku, saat gempa terjadi tentu semua panik karena sangat terasa, sehingga ia dan cucunya yang menjadi pasien, beserta yang lainnya kembali ke luar bangunan RSUD menuju tenda darurat.

"Sebab masih terasa trauma kejadian kemarin, sekarang terjadi lagi. Maka kami kembali ke luar ke tenda lagi, tentu sangat panik, namun tak sepanik kemarin, " Kata dia.

Rahmat mengatakan, saat turun ke luar tak seperti kemarin buru-buru dan masing-masing.

"Tadi walaupun paning kami yang didalam saling mengingatkan dan menenangkan, satu sama lainnya. Jadi lebih tergib, " katanya.

Mungkin kata Rahmat, hal itu terjadi karena sudah ada pengalaman saat kejadian gempa kemarin.

"Jadi selain petugas, kami keluarga pasien  saling mengingatkan, untuk tetap tenang, sambil bergegas menuju ke luar gedung, " ucapnya.

Hingga pukul 21.42 WIB, para petugas dan keluarga pasien masih belum selesai mengevakuasi pasien untuk menuju tenda darurat.

Selain itu petugas juga disibukan menyiapkan alat kesehatan di tenda dan melakukan pemeriksaan setelahnga pasien berada di tenda darurat. (*)

Baca juga: BREAKING NEWS, Sumedang Diguncang Gempa Lagi Malam Ini, Magnitudo 4,4, Terasa Sampai Bandung