Ibu dan Bayi Meninggal di Indramayu
UPDATE Ibu dan Bayi Meninggal Diduga Malapraktik di Indramayu, Begini Kondisi Saat Dirujuk ke RSUD
alasan puskesmas merujuk pasien ke RSUD MA Sentot Patrol Indramayu sendiri karena di puskesmas peralatan medis yang dimiliki tidak memadai.
Penulis: Handhika Rahman | Editor: dedy herdiana
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Toni RM, Kuasa Kukum keluarga ibu dan bayi yang meninggal saat proses persalinan di RSUD MA Sentot Patrol Indramayu menyebut sebelum melahirkan Kartini (23) diketahui dalam keadaan sehat.
Hal tersebut berdasarkan keterangan dari penyidik Satreskrim Polres Indramayu usai memeriksa petugas Puskesmas Kertawinangun pada Selasa (26/12/2023) kemarin.
Baca juga: BREAKING NEWS Viral Ibu dan Bayi Meninggal, Diduga Karena Malapraktik di RSUD MA Sentot Indramayu
"Jadi untuk mengetahui apakah kondisi kandungan ibu saat di puskesmas itu masih sehat-sehat saja atau bagaimana," ujar dia kepada Tribuncirebon.com di Polres Indramayu, Rabu (27/12/2023).
Toni menyampaikan, hasil pemeriksaan itu Puskesmas Kertawinangun menyebut detak jantung Kartini kondisinya normal sebelum dirujuk ke rumah sakit.
Adapun alasan puskesmas merujuk pasien ke RSUD MA Sentot Patrol Indramayu sendiri karena di puskesmas peralatan medis yang dimiliki tidak memadai.
"Jadi tidak ada yang negatif, jadi normal dari detak jantungnya," ujar dia.
Masih disampaikan Toni, penyidik juga sudah melakukan pemanggilan terhadap petugas RSUD MA Sentot Patrol Indramayu.
Namun, dari pihak rumah sakit meminta waktu sampai dengan tanggal 9 Januari 2024 karena terbentur dengan kegiatan momen Nataru.
Baca juga: Ibu dan Bayi Meninggal Saat Persalinan di Indramayu Diduga Malapraktik, Ketua DPRD Angkat Bicara
Dalam hal ini, Toni menyebut, pihak keluarga akan terus melanjutkan proses hukum yang sedang berjalan selama belum ada pertanggungjawaban dari rumah sakit.
Hal tersebut untuk memastikan penyebab meninggalnya ibu dan bayinya saat proses persalinan tersebut.
"Ini apakah benar ada malpraktik atau tidak," ujar dia.
Kejadian ibu dan bayinya yang meninggal saat proses persalinan di RSUD MA Sentot Patrol Indramayu ini diketahui viral di media sosial hingga menjadi sorotan publik.
Pihak keluarga yang kecewa, menduga adanya malpraktik yang dilakukan pihak rumah sakit saat proses persalinan tersebut.
Mengingat, permintaan keluarga yang ingin pasien dilakukan tindakan caesar karena kondisinya yang sudah lemah justru tidak diindahkan.
Harapan Keluarga Ibu dan Bayi Meninggal di Indramayu, Minta Pertanggungjawaban RS dan Benahi Kinerja |
![]() |
---|
Bupati Indramayu Datangi RSUD MA Sentot Patrol, Beri Support dan Pembinaan Demi Tingkatkan Pelayanan |
![]() |
---|
Kepada Majelis Ad-Hoc, Keluarga Bongkar Fakta Dugaan Malpraktik Ibu dan Bayi Meninggal di Indramayu |
![]() |
---|
Babak Baru Dugaan Malpraktik Ibu & Bayi Meninggal Saat Persalinan di Indramayu, Dinkes Turun Tangan |
![]() |
---|
Update Kasus Ibu dan Bayi Meninggal saat Persalinan di Indramayu, Keluarga Setuju Makam Dibongkar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.