Ibu dan Bayi Meninggal di Indramayu
Ibu dan Bayi Meninggal Saat Persalinan di Indramayu Diduga Malapraktik, Ketua DPRD Angkat Bicara
Syaefudin menggaris bawahi bahwa kejadian tersebut menjadi catatan penting khususnya bagi tenaga medis yang ada di Indramayu.
Penulis: Handhika Rahman | Editor: dedy herdiana
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Seorang ibu dan bayi meninggal dunia saat persalinan RSUD MA Sentot Patrol Indramayu pada Selasa (19/12/2023) kemarin.
Kejadian ini menjadi viral di media sosial hingga menjadi sorotan publik.
Baca juga: BREAKING NEWS Viral Ibu dan Bayi Meninggal, Diduga Karena Malapraktik di RSUD MA Sentot Indramayu
Pihak keluarga yang kecewa, menduga adanya malapraktik yang dilakukan pihak rumah sakit saat proses persalinan tersebut.
Mengingat, permintaan keluarga yang ingin pasien dilakukan tindakan caesar karena kondisinya yang sudah lemah justru tidak diindahkan hingga persalinan dilakukan secara normal.
Kartini (23) warga Desa Kertawinangun, Kecamatan Kandanghaur, Indramayu beserta bayi yang merupakan anak pertamanya itu kemudian meninggal dunia.
Kejadian yang diduga malpraktik ini diketahui langsung dilaporkan suami pasien, Tasrun (30) ke Polres Indramayu.
Baca juga: Detik-detik Ibu dan Bayi Meninggal Usai Persalinan di Indramayu Kata Suami Korban, Ditarik Langsung
Ketua DPRD Indramayu, Syaefudin angkat bicara soal kejadian tersebut.
"Pertama kami mengucap duka cita mendalam kepada pihak keluarga yang ditinggalkan," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Jumat (22/12/2023).
Syaefudin mengatakan, soal dugaan malapraktik tersebut, tentu ranahnya ada di kepolisian.
Namun, ia menggaris bawahi bahwa kejadian tersebut menjadi catatan penting khususnya bagi tenaga medis yang ada di Indramayu.
Baca juga: Viral Ibu dan Bayi Meninggal Saat Persalinan, Polisi Akan Periksa Bidan yang Tangani Kartini
Tenaga medis, kata Syaefudin harus belajar untuk dapat lebih baik lagi dalam melakukan penanganan dan pelayanan kepada pasien yang berobat.
Di sisi lain, kejadian ini juga menjadi catatan penting bagi DPRD Indramayu untuk lebih ketat lagi dalam melakukan fungsi pengawasan.
"Sangat, ini sangat menjadi catatan penting untuk kami di legislatif," ujar dia.
Baca juga: Kenyataan Pahit, Cerita Suami di Indramayu Kehilangaan Istri dan Anak Pertamanya Saat Persalinan
Harapan Keluarga Ibu dan Bayi Meninggal di Indramayu, Minta Pertanggungjawaban RS dan Benahi Kinerja |
![]() |
---|
Bupati Indramayu Datangi RSUD MA Sentot Patrol, Beri Support dan Pembinaan Demi Tingkatkan Pelayanan |
![]() |
---|
Kepada Majelis Ad-Hoc, Keluarga Bongkar Fakta Dugaan Malpraktik Ibu dan Bayi Meninggal di Indramayu |
![]() |
---|
Babak Baru Dugaan Malpraktik Ibu & Bayi Meninggal Saat Persalinan di Indramayu, Dinkes Turun Tangan |
![]() |
---|
Update Kasus Ibu dan Bayi Meninggal saat Persalinan di Indramayu, Keluarga Setuju Makam Dibongkar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.