Viral 2023

Viral 2023 Kuliner Indramayu, Ada Tempat Makan All You Can Eat, Cuma 59 Ribu, Makan Daging Sepuasnya

Diklaimnya paling murah, all you can eat cuma Rp 59 ribu bisa nambah sepuasnya mulai dari nasi, daging, dan lain-lain

Editor: dedy herdiana
Tribuncirebon.com/Handhika Rahman
Pelanggan saat menikmati barbeque di Holybarbeque Indramayu, Minggu (26/2/2023). 

TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Bicara soal tempat makan di Indramayu, konsep resto all you can eat sempat populer di kalangan pecinta kuliner Indramayu di awal tahun 2023.

Gaya makan sepuasnya yang hanya dengan cukup sekali membayar ini biasanya akan diberikan waktu tertentu untuk menghabiskan makanan.

Di Kabupaten Indramayu sendiri, konsep all you can eat salah satunya terdapat di Holybarbeque di Jalan DI Panjaitan Indramayu.

Baca juga: Viral 2023 Wisata Cirebon, Ada Kolam Renang Baru: Tropikana Waterpark, Ini Testimoni Pengunjung

Menurut pemilik Holybarbeque Indramayu, Nuki mengatakan, cukup membayar Rp 59 ribu untuk satu orang saja, para pelanggan sudah bisa makan di Holybarbeque Indramayu sepuasnya.

"Kita paling murah, all you can eat cuma Rp 59 ribu bisa nambah sepuasnya mulai dari nasi, daging, dan lain-lain," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Minggu (26/2/2023).

Nuki mengatakan, pihaknya sengaja menghadirkan konsep all you can eat untuk menambah pilihan wisata kuliner di Indramayu.

Holybarbeque Indramayu 2
Suasana di Holybarbeque Indramayu.

Baca juga: Viral 2023, Tempat Menyepi Asyik di Indramayu, Bisa Ngopi Sambil Nikmati Suasana Danau Atau Pedesaan

Terlebih konsep tersebut sekarang ini sedang diminati di berbagai daerah.

"Apalagi Indramayu ini dari sisi daya belinya itu kuat," ujar dia.

Di samping itu, kata Nuki, dari segi rasa barbeque sendiri, Holybarbeque sangat bersaing jika dibanding restoran sejenis lainnya.

Bumbu barbeque yang dibuat oleh koki berdasarkan resep khusus yang dibuat oleh Holybarbeque.

Termasuk dari bahan daging yang digunakan, kata dia, merupakan daging fresh dari hewan yang baru disembelih.

"SOP-nya kita itu paling lama 3 hari, tidak ada daging yang disimpan sampai seminggu atau sebulan," ucap dia.

Sate gecek (tengah dan kanan) saat dibakar.
Sate gecek (tengah dan kanan) saat dibakar. (Tribuncirebon.com/Handhika Rahman)

Kuliner Khas Indramayu, Sate Gecek

Indramayu juga punya kuliner khas berbahan baku daging sapi. Namanya sate gecek.

Di daerah Pecinan Indramayu dekat lampu merah Jalan Jenderal Ahmad Yani ada pedagang sate gecek yang biasa mangkal setiap sore hari.

Sate gecek ini merupakan makanan khas Indramayu legendaris dan masih ada hingga sekarang.

Widianto (37) menjadi satu-satunya pedagang sate gecek yang masih tersisa.

"Saya berjualan sejak tahun 2009," ujar Widianto kepada Tribuncirebon.com di sela-sela kesibukan melayani pembeli, Minggu (15/1/2023).

Widianto menceritakan, usaha sate gecek ini merupakan usaha warisan dari neneknya dahulu.

Kemudian diteruskan oleh orang tuanya dan kini diteruskan olehnya.

Caranya berdagang sate gecek pun masih mempertahankan cara tradisional. Yakni berjualan dengan dongdang pikul khas pedagang tempo dulu.

Menurutnya, masih dipertahankannya dongdang pikul tradisional itu karena merupakan warisan dari ibunya saat berjualan dahulu.

Disampaikan Widianto, nama sate gecek sendiri diambil dari bentuk sate yang digecek atau dibuat gepeng.

Sate gecek ini pun sangat berbeda jika dibanding sate-sate lainnya.

Selain dari bentuknya yang gepeng, sate gecek ini juga disantap dengan kuah hangat dari bahan rempah-rempah dicampur cabai rawit dan rebusan daging.

"Sate gecek ini dari daging sapi, tapi kalau dulu mah dari daging kerbau, cuma kan sekarang sudah susah mencari daging kerbau," ucapnya.

Disampaikan Widianto, sate gecek buatannya tersebut memiliki banyak penggemar. Terutama masyarakat keturunan Tionghoa yang ada di Indramayu.

Cita rasanya yang manis dan khas membuat sate gecek tidak pernah kehilangan pembeli.

Hal ini terlihat dari larisnya sate jualan Widianto, baru buka sore tadi, menjelang malam hari ini, pembeli terus berdatangan dan sate gecek jualannya habis laku terjual.

"Biasanya bawa 300 tusuk, alhamdulillah banyak yang beli," ujarnya.

Adapun untuk harga sate gecek sendiri, disampaikan Widianto, pembeli cukup mengeluarkan uang Rp 25 ribu untuk 10 tusuk sate gecek.

Seorang pembeli, Slamet (39) mengaku sudah berlangganan sate gecek sejak lama.

Ia bahkan biasa menyempatkan waktu sepulang kerja untuk membawakan oleh-oleh sate gecek untuk keluarga di rumah.

"Karena menurut saya rasanya itu khas sekali, dibanding sate-sate lainnya saya lebih suka sate gecek," ucapnya. (*/Tribuncirebon.com, Handhika Rahman)

Baca juga: Viral Wisata Kuliner Kuningan 2023: Botanika Eatery di Kaki Gunung Ciremai Tawarkan Suasana Keren

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved