Pilu Bocah SD Digilir Gerombolan Anak Punk, Ibu Korban Meninggal, Bupati Indramayu pun Angkat Bicara

Bupati Indramayu angkat bicara mengenai kasus rudapaksa yang menimpa bocah SD di Indramayu.

Penulis: Handhika Rahman | Editor: taufik ismail
Istimewa
Bupati Indramayu, Nina Agustina, Kamis (14/12/2023). 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - CS (13) warga Kecamatan Kedokan Bunder, Kabupaten Indramayu menjadi korban rudapaksa oleh gerombolan anak punk.

Bocah yang masih duduk di bangku kelas 6 SD itu lebih dahulu dicekoki miras lalu digilir oleh para pelaku.

Pilunya, CS juga harus menerima kenyataan pahit karena sang ibunda wafat.

Ibu korban tak kuasa menahan syok usai mengetahui kejadian yang menimpa putri keempatnya tersebut, ia terkena serangan jantung lalu meninggal dunia.

Saat ini, polisi sudah menangkap 4 orang anak punk yang diduga melakuka rudakpaksa kepada korban. Mereka berinisial MK, AH, H, dan WS.

Keempatnya ditangkap polisi kurang dari 12 jam.

Perihal kasus ini, Bupati Indramayu, Nina Agustina angat bicara.

Nina turut prihatin karena kasus seperti itu masih terjadi.

"Saya pikir ini bukan kali pertama, beberapa kali saya menemukan ataupun membaca ataupun mendengarlah masih adanya pelecehan-pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur," ujar dia, Kamis (14/12/2023).

Nina mengingatkan perlu adanya peran serta dari seluruh elemen masyarakat. Mulai dari orang tua hingga pemerintah untuk sama-sama peduli.

Bagaimana pun, menurut Nina, kasus pelecehan seksual kepada anak sangat tidak bisa dibenarkan.

Anak-anak perlu untuk dijaga dan diawasi, agar tidak menjadi korban maupun pelaku dari pelecehan seksual tersebut.

"Dan ini benar-benar buat saya prihatin karena ini pelakunya bukan hanya 1 orang tapi ada beberapa orang," ujar dia.

Nina Agustina dalam hal ini, memastikan Pemkab Indramayu akan hadir membantu melakukan pendampingan konseling dan bantuan lainnya.

Apalagi kasus ini, kata Nina cukup memilukan, selain menjadi korban rudapaksa, korban juga harus kehilangan ibundanya yang syok hingga meninggal dunia.

Nina atas nama pribadi dan pemerintah Kabupaten Indramayu turut mengucapkan duka cita yang mendalam kepada keluarga korban.

"Insya Allah Pemkab Indramayu saat ini sudah hadir. Insya Allah besok saya ke sana," ujar dia.

Baca juga: 4 Anak Punk Pelaku Rudapaksa Bocah SD di Indramayu Bakal Dihukum, Polisi: Ini Ancaman Pasalnya

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved