Pembentukan APSAI, Langkah Sinergis untuk Perlindungan Anak di Kabupaten Cirebon

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON- Pembentukan Asosiasi Perusahaan Sahabat Anak Indonesia (APSAI) dianggap menjadi langkah sinergis untuk perlindungan anak di Kabupaten Cirebon.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon tengah terus berupaya meningkatkan perlindungan terhadap anak, memastikan status sebagai Kabupaten Layak Anak (KLA) terjaga.

Wakil Bupati Cirebon, Wahyu Tjiptaningsih menyebut, bahwa Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) telah menginisiasi sistem pemenuhan hak anak yang holistik dan terintegrasi.

Kebijakan KLA bertujuan sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha untuk meningkatkan pemenuhan hak anak Indonesia.

"World Fit for Children menjadi dasar kebijakan ini, diadopsi oleh pemerintah Indonesia, ujar Wahyu melalui keterangan resminya yang diterima Tribun, Kamis (14/12/2023).

Hasil verifikasi KLA 2023 menunjukkan Kabupaten Cirebon meraih penghargaan tingkat pratama dengan poin 505,96, meningkat dari tahun sebelumnya.

Ayu, sapaan akrabnya, berterima kasih kepada semua pihak yang berkontribusi dalam pencapaian ini dan berharap KLA terus ditingkatkan.

Ia menekankan perlunya membentuk Asosiasi Perusahaan Sahabat Anak Indonesia (APSAI) sebagai salah satu indikator KLA.

Dunia usaha yang bergabung di APSAI diharapkan mengimplementasikan perlindungan anak melalui kebijakan, produk, dan program yang berfokus pada anak.

"Pembentukan APSAI Kabupaten Cirebon diharapkan menjadi jembatan sinergis antara pemerintah dan dunia usaha dalam pemenuhan hak anak serta perlindungan anak," ucapnya. (*)

Baca juga: 80 Buruh Cirebon Berangkat Menuju Bandung, Siap Guncang Bandung Dalam Aksi Ribuan Buruh Se Jabar