Pantas Ada yang Pingsan, Sudah Jual Tanah hingga Pinjam Uang, Jemaah Umrah di Garut Malah Kena Tipu

puluhan korban saat ini dalam kondisi trauma, mereka tidak menyangka jerih payah selama ini untuk bisa ke tanah suci harus dibayar tragedi menyakitkan

Editor: dedy herdiana
Istimewa
Puluhan warga Pamulihan, Garut, tertipu oknum travel umrah. Korban hanya dibawa sampai ke Jakarta. 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Garut, Sidqi Al Ghifari

TRIBUNCIREBON.COM, GARUT - Sebanyak 22 calon jemaah umroh di Garut, Jawa Barat harus menelan pil pahit, mereka gagal berangkat ke tanah suci setelah ditipu seorang oknum agen travel umroh.

Harapan dan pengorbanan mereka untuk bisa beribadah di hadapan Ka'bah berakhir tragis.

Puluhan calon jemaah umrah asal Kabupaten Garut, Jawa Barat gagal berangkat ke tanah suci, total kerugian mencapai Rp.479 juta rupiah. Pelaku sudah jadi tersangka.
Puluhan calon jemaah umrah asal Kabupaten Garut, Jawa Barat gagal berangkat ke tanah suci, total kerugian mencapai Rp.479 juta rupiah. Pelaku sudah jadi tersangka. (Istimewa)

Baca juga: Kronologi Puluhan Jemaah Umrah di Garut Gagal Berangkat yang Viral, Kerugiannya Capai Rp 479 Juta

Salah satu korban, Ede Sukmana mengatakan, diantara puluhan korban bahkan ada yang harus menjual tanah hingga harus meminjam uang untuk bisa berangkat ke tanah suci.

"Ada dua orang yang sampai harus menjual tanah, perhiasan, ada yang sampai pinjam uang ke saudara. Itu yang membuat sedih, sungguh tidak tega," ujarnya saat dihubungi Tribunjabar.id, Selasa (6/11/2023) malam.

Ia menuturkan, puluhan korban saat ini dalam kondisi trauma, mereka tidak menyangka jerih payah selama ini untuk bisa ke tanah suci harus dibayar tragedi menyakitkan.

Ede menyebut, satu demi satu korban jatuh pingsan  saat mereka kembali ke Garut setelah terkatung-katung menunggu keberangkatan di salah satu hotel di Jakarta.

"Saya menyaksikan langsung kekecewaan yang dialami jemaah," ungkapnya.

Baca juga: Viral Puluhan Warga Garut Tertipu Agen Travel Umrah, Janji ke Mekah Cuma ke Jakarta, Korban Pingsan

Saat ini, seorang oknum yang menipu puluhan calon jemaah umroh tersebut diketahui sudah berada di Polres Garut.

Ede menuturkan, pelaku saat ini sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh kepolisian.

"Waktu di Jakarta gelagatnya seperti mau kabur, tapi kami paksa ikut ke Garut, setelah sampai langsung saya bawa ke Polres Garut," ucapnya.

Ia menuturkan, tersangka bernama Dani kelahiran Malangbong, Kabupaten Garut, yang saat ini berdomisili di Cileunyi, Bandung.

Bulan Juni 2023  tersangka diketahui mulai menawarkan promo umroh hingga 50 persen khusus untuk guru ngaji.

Seiring berjalannya waktu tersangka akhirnya bisa membujuk calon jemaah lain untuk ikut melaksanakan umroh.

"Tiga guru ngaji daftar, kalo jemaah yang lain ada yang normal. Ada yang bayar sampai 30 juta, kami awalnya tidak curiga, sempat dua kali manasik juga," ungkapnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved