Kronologi Puluhan Jemaah Umrah di Garut Gagal Berangkat yang Viral, Kerugiannya Capai Rp 479 Juta
Salah satu korban, Ede Sukmana mengatakan kejadian memilukan itu berawal dari tawaran seorang tersangka yang diketahui merupakan warga Bandung.
Laporan Kontributor Tribunjabar.id Garut, Sidqi Al Ghifari
TRIBUNCIREBON.COM, GARUT - Nasib pilu dialami oleh puluhan warga Kabupaten Garut yang hendak berangkat ke tanah suci, mereka gagal berangkat lantaran ditipu seorang oknum agen travel umrah.
Korban diketahui berjumlah 22 orang warga Desa Garumukti, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Baca juga: Viral 22 Warga Garut Tertipu Agen Travel Umrah, Gagal ke Tanah Suci, AMPHURI Angkat Bicara
Video kedatangan puluhan jemaah tadi di Garut sempat viral di media sosial setelah mereka terkatung-katung di salah satu hotel di Cengkareng, Jakarta.
Salah satu korban, Ede Sukmana mengatakan kejadian memilukan itu berawal dari tawaran seorang tersangka yang diketahui merupakan warga Cileunyi, Bandung bernama Dani.
Tersangka menawarkan promo umrah khusus untuk guru ngaji dengan potongan 50 persen pada bulan Juni 2023.
"Kronologinya awalnya Dani ini menawarkan promo buat guru ngaji. Semangat lah ketika ada tawaran seperti itu, saat itu saya tawarkan kepada ustad Entis," ujarnya saat dihubungi Tribunjabar.id, Selasa (5/11/2023).
Seiring berjalannya waktu tersangka menjalin komunikasi dengan ustad tersebut, lalu terkumpul puluhan jemaah yang juga ikut bergabung.
Baca juga: Viral Puluhan Warga Garut Tertipu Agen Travel Umrah, Janji ke Mekah Cuma ke Jakarta, Korban Pingsan
Ia menuturkan, dari puluhan orang tersebut terdapat tiga ustad yang dijanjikan mendapat promo 50 persen sesuai pembicaraan awal yang ditawarkan tersangka.
"Kalo jemaah yang lain ada yang normal. Ada yang bayar sampai 30 juta, kami awalnya tidak curiga, sempat dua kali manasik juga," ungkapnya.
Ede menyebut, tersangka menjanjikan pemberangkatan pada tanggal 18 November 2023, tapi diundur ke tanggal 22 di bulan yang sama.
Setelah itu, tersangka kemudian menjemput 22 calon jemaah umrah tersebut pada tanggal 21 November, mereka berangkat menggunakan bus.
"Itu hari Selasa, kita sampai di hotel bandara malam, kita tanyakan lagi soal visa dan tiket, ternyata belum ada kejelasan juga," ungkap Ede.
Hingga akhirnya, jemaah mencium gelagat tidak beres dari tersangka. Para korban saat itu mendapatkan fakta bahwa tiket dan visa belum juga mereka pegang.
UPDATE Harga Emas Antam Hari Ini 28 Agustus 2025 di Garut dan Subang Melambung Tinggi Jadi Segini |
![]() |
---|
MENGENAL Kementerian Haji dan Umrah, Kementerian Baru di Era Presiden Prabowo Subianto |
![]() |
---|
Bukan Karena Dibully, Ternyata Ini Penyebab Siswa SMAN 6 Garut Nekat Akhiri Hidup |
![]() |
---|
Identitas Korban Kecelakaan Maut di Cigendel Sumedang, Ternyata Warga Majalengka |
![]() |
---|
Kecelakaan Maut di Cigendel Sumedang, Pengendara Motor Meninggal Usai Alami Kecelakaan dengan Truk |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.