BMKG Prediksi Curah Hujan di Majalengka Meningkat Mulai Bulan Depan, Puncaknya Januari-Maret

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - BMKG Kertajati memprediksi curah hujan di Kabupaten Majalengka bakal meningkat mulai bulan depan.

Plt Kepala BMKG Kertajati, Ahmad Faa Iziyn, mengatakan, peningkatan curah hujan itu diprediksi berlangsung mulai Desember 2023 hingga Maret 2024.

Sebab, menurut dia, saat ini curah hujan di Kabupaten Majalengka relatif masih rendah, yakni mencapai 50 mm per dasarian atau 10 harian.

"Mulai Desember 2023, curah hujan di Majalengka termasuk kategori tinggi meski saat ini masih rendah," ujar Ahmad Faa Iziyn saat dihubungi melalui pesan singkatnya, Rabu (22/11/2023).

Namun, pihaknya memperkirakan masa puncak musim hujan di Kabupaten Majalengka berlangsung mulai pada Januari - Februari 2024.

Bahkan, curah hujan di wilayah Majalengka pada periode tersebut yang mencapai 300 mm per dasarian juga termasuk kategori sangat tinggi.

Ia mengatakan, pada masa puncak musim hujan itu pun muncul potensi bencana hidrometrologi dari mulai banjir, longsor, pohon tumbang, dan lainnya.

"Masyarakat diimbau mewaspadai potensi bencana itu, karena intensitas hujan selama periode tersebut meningkat signifikan," kata Ahmad Faa Iziyn.

Karenanya, pihaknya pun mengimbau masyarakat Kabupaten Majalengka, dan sekitarnya untuk mempersiapkan diri menjelang musim penghujan.

Misalnya, membersihkan lingkungan sekitar rumah dari mulai saluran air dan pembuangan sampah untuk mencegah banjir saat musim hujan.

Ia juga telah berkoordinasi dengan instansi terkait untuk menyosialisasikan potensi hujan intensitas tinggi selama masa puncak musim hujan.

"Kami sudah mengoordinasikan puncak musim hujan ini dengan instansi terkait, agar mereka selalu bersiaga selama masa tersebut," ujar Ahmad Faa Iziyn.

Baca juga: Majalengka Sudah Memasuki Awal Musim Hujan, Tapi Belum Merata ke Semua Wilayah