17 Hari Jelang Akhir Masa Jabatan, Bupati Kuningan Lakukan Mutasi Pejabat Eselon III

Laporan Kontributor Kuningan Ahmad Ripai

TRIBUNCIREBIN.COM, KUNINGAN - 17 hari jelang akhir masa jabatanyan sebagai Bupati Kuningan periode 2018 - 2023. Bupati Acep Purnama melakukan mutasi melibatkan pejabat eselon III Setda Kuningan.

"Pelaksanaan mutasi di 17 hari jelang akhir jabatan, ini merupakan pengisian waktu kekosongan dan saya berharap semua pekerjaan bisa dijalankan secara estafet," ungkap Bupati Acep Purnama saat memberikan keterangan kepada wartawan, Kamis (16/11/2023).

Baca juga: Kadis Pariwisata Kuningan Rela Jabatannya Dicopot, Jika Target 3 Juta Wisatawan 2024 Tidak Tercapai

Teramati dalam kegiatan tadi, Bupati Kuningan H Acep Purnama melantik dan mengambil sumpah 8 Jabatan Camat di Lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan, bertempat di Pendopo Kabupaten Kuningan.

Mereka yang menjadi Camat itu diantaranya  Eko Yuyud Mahendra menjabat Camat Kuningan, Rangga Apriatna menjadi Camat Darma, Neneng Nurlaela Sari menjadi Camat Nusaherang dan Rio Cahyadi menjadi Camat Hantara serta Ade Wibawa menjadi Camat Luragung. Kemudian di susul Ana Giriana menjadi Camat Karangkancana, M. Reza, menjadi Camat Lebakwangi dan Ade Bunyamin Menjabat Camat Ciwaru.

"Selamat kepada para Camat yang telah dilantik dan diambil sumpahnya hari ini. Saya yakin saudara-saudara dapat mengemban tugas dengan baik, segeralah beradaptasi dengan lingkungan kerja yang baru, bangun komunikasi dengan seluruh unsur, Kapolsek, Danramil dan para tokoh masyarakat," katanya.

Bupati Acep mengatakan bahwa penugasan atau para pejabat eselon III yang dilantik hari ini sudah berdasarkan kompetensi yang dimiliki.

Selain itu, mereka juga memiliki kreatifitas dan inovasi sangat dibutuhkan karena kedepan perubahan akan semakin cepat, maka beradaptasilah dengan perubahan.

"Ya, mereka orang terpilih yang memiliki integritas. Kemudian soal perpindahan tugas itu hanya beda area saja," katanya. (*)

Baca juga: 6 Kantor Gadai di Kuningan Disegel Petugas Bapenda dan Satpol PP, Ini Penyebabnya