Mahfud MD Ingatkan Mahasiswa PTNU di Cirebon Jika Ada Rayuan Janji Tertentu di Momen Pemilu

Usai acara, menteri yang juga calon wakil presiden (cawapres) pendamping Ganjar Pranowo itu memberi pernyataan kepada awak media

Penulis: Eki Yulianto | Editor: dedy herdiana
Tribuncirebon.com/Eki Yulianto
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Republik Indonesia (Menko Polhukam RI), Mahfud MD hadir di Hari Lahir (Harlah) ke-16 Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (PTNU) di Pondok Pesantren (Ponpes) KHAS Kempek Cirebon, Minggu (12/11/2023). 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON- Penyambutan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Republik Indonesia (Menko Polhukam RI), Mahfud MD dengan hadir di Hari Lahir (Harlah) ke-16 Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (PTNU) di Pondok Pesantren (Ponpes) KHAS Kempek Cirebon, pada Minggu (12/11/2023), terbilang cukup meriah.

Tidak hanya menjadi tamu kehormatan, kehadiran Mahfud juga tampak membuat suasana harlah BEM PTNU tersebut makin semarak.

Baca juga: Mahfud MD Hadir di Harlah ke-16 BEM PTNU di Ponpes KHAS Kempek Cirebon, Disambut Ratusan Mahasiswa 

Usai acara, menteri yang juga calon wakil presiden (cawapres) pendamping Ganjar Pranowo itu memberi pernyataan kepada awak media yang meliput.

Beberapa pernyataan itu, salah satunya terkait ajakan Mahfud kepada para mahasiswa untuk bisa mengikuti seluruh rangkaian pemilu dengan benar.

"Ya Alhamdulillah, saya hanya mengetuk kepada BEM PTNU dan tentu seluruh warga NU khususnya, kaum muslimin umumnya, melaksanakan pemilu ini dengan benar," ujar Mahfud, Minggu (22/11/2023).

Tak hanya itu, mantan Menteri Pertahanan era Abdurrahman Wahid (Gusdur) tersebut juga mengingatkan kepada masyarakat, khususnya mahasiswa untuk tidak diikuti jika ada yang memberikan rayuan atau janji.

Khususnya, rayuan atau janji soal menjaga negara kesatuan Republik Indonesia (RI) yang adil dan beradab.

"Kalau ada rayuan-rayuan dan janji-janji sebagainya, janji yang paling mengikat bagi bangsa Indonesia dalam mitsaqan ghalitza, yaitu janji suci untuk menjaga negara kesatuan RI yang adil dan beradab," ucapnya.

Apalagi, kata dia, rayuan atau janji itu tidak mengandung nilai kebenaran dan keadilan.

Biasanya, janji atau rayuan itu mengajak untuk memilih calon atau tokoh-tokoh tertentu.

"Oleh sebab itu, barang siapa tokoh-tokoh sudah diikat dengan janji-janji tertentu agar memilih calon atau tokoh-tokoh tertentu, hendaknya itu tidak mengikat dan tidak perlu diikuti oleh anak buahnya, sejauh itu tidak sesuai dengan nilai- kebenaran dan keadilan," jelas dia.

Sebelumnya, Mahfud diberikan kesempatan untuk memberikan sambutan kepada para mahasiswa se-nusantara tersebut.

Dihadapan para mahasiswa, dirinya menyebut tidak akan berkampanye elektoral.

Sebab, aktivis kampus pasti sudah punya pilihan atas berbagai pertimbangan.

Elektoral sendiri adalah sekumpulan pemilih yang dipilih untuk memilih seorang calon untuk jabatan tertentu.

"Saya tidak akan berkampanye elektoral, kampanye elektoral adalah kampanye memilih siapa nanti," katanya.

Ia mengungkapkan, bahwa aktivis kampus tidak usah diberi tahu harus memilih siapa.

Sebagai bagian dari warga perguruan tinggi NU, pasti sudah punya pemandu yakni akal sehat dan hati nurani untuk memilih yang benar.

Sementara terkait helatan acara tersebut, Mahfud MD mengajak untuk berkontemplasi.

Sebab, hakikat dari hari lahir adalah introspeksi diri.

"Intinya ulang tahun adalah melakukan kontemplasi," ujarnya.

Seperti diketahui, Mahfud tiba sekitar pukul 11.30 WIB di Gedung Olahraga (GOR) Ponpes KHAS Kempek Cirebon.

Ratusan mahasiswa se-nusantara yang sudah berkumpul sejak pagi hari itu bersorak saat Mahfud masuk ke venue acara.

Ada yang mengabadikan momen kedatangan menggunakan kamera ponsel, ada pula yang berteriak dengan memanggil nama Mahfud.

"Pak Mahfud Pak Mahfud," teriak para mahasiswa seperti yang dikutip Tribun, Minggu (12/11/2023).

Sementara terlihat seluruh sudut gedung penuh dengan para mahasiswa.

Gedung itu juga penuh dengan beragam spanduk kegiatan tersebut.

Dari berbagai spanduk itu, salah satunya tertulis free Palestine.

Ada juga foto pasangan Ganjar-Mahfud.

Lalu foto Ganjar berukuran besar dengan tulisan 'Capres 2024 Pilihan Rakyat Indonesia'.

Di sisi lain, ratusan mahasiswa se-nusantara itu menggunakan beragam jas almamater khas kampusnya.

Pemandangan penuh warna akibat jas almamater itu, menandakan meski berbeda tapi tetap satu.

Hingga siang ini, kegiatan Harlah BEM PTNU masih berlangsung.

Informasi yang berhasil dihimpun, Harlah ke-16 BEM PTNU se-Nusantara itu mengambil tema 'Bukti 16th BEM PTNU Untuk Negeri'.

Kegiatan itu diikuti oleh para mahasiswa se-nusantara, serta diisi dengan orasi ilmiyah oleh tokoh-tokoh serta tokoh-tokoh masyarakat.

Baca juga: Di Hadapan para Mahasiswa PTNU di Cirebon, Mahfud MD Sebut Tak Akan Berkampanye Elektoral

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved