Kunjungi Pangandaran, Hanyen Tenggono Dapat Curhatan Soal Pupuk dan Persoalan Pertanian Lainnya
Hanyen Tenggono juga peduli terhadap masalah yang dihadapi masyarakat Pangandaran.
Penulis: Ahmad Ripai | Editor: taufik ismail
Laporan Kontributor Kuningan Ahmad Ripai
TRIBUNCIREBON.COM, KUNINGAN - Ketua HKTI Kuningan yang juga pengusaha Hanyen Tenggono melakukan kunjungan hingga bertemu dengan warga di Kabupaten Pangandaran.
Pria yang juga caleg DPRD Provinsi Jabar ini menerima banyak aspirasi dari masyarakat.
"Saat ini permasalahan yang sering terjadi yakni kelangkaan pupuk yang membuat para petani kesulitan, terutama setelah diberlakukannya kartu tani," ujar Hanyen Tenggono kepada wartawan, Jumat (3/11/2023).
Harga pupuk yang mahal juga menjadi kendala bagi para petani.
Selain itu, ketidakstabilan harga hasil pertanian pascapanen membuat profesi petani semakin tidak diminati, terutama oleh generasi muda.
Sebagai Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Kuningan dan generasi muda, Hanyen Tenggono berkomitmen untuk memprioritaskan sektor pertanian.
Dia juga telah melakukan terobosan di bidang pertanian di Kuningan dengan mendatangkan investor dari Belanda dan Singapura.
"Pengalaman ini akan diterapkan di daerah lain untuk meningkatkan hasil pertanian. Selain pertanian, kami juga akan memfokuskan perhatiannya pada sektor kesehatan, dengan menyediakan mobil ambulans gratis untuk warga Pangandaran," ucapnya.
Selain kebutuhan layanan sosial, kata Hanyen saat mengungkap unit pelayanan kesehatan yang baik dan terjangkau, juga bisa menjadi kebutuhan anggota BSN dalam mendapatkan jaminan selama bertugas menjadi saksi, termasuk melalui BPJS Ketenagakerjaan.
Dengan dua program di bidang kesehatan dan pertanian, Hanyen berharap masyarakat dapat menikmati harga pangan yang murah, mencapai swasembada pangan, dan mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia.
Ketua BSN Golkar Kabupaten Pangandaran, Oman Rohman mendukung pihaknya mendukung program-program ini.
Oman berharap sosok Hanyen Tenggono ini bisa melakukan perubahan positif di berbagai sektor, termasuk ekonomi, kesehatan, dan pertanian.
Baca juga: HKTI Kuningan Jalin Kerja Sama dengan UPTD Pertanian, Ini Penjelasan Hanyen Tenggono
7 Anak Madrasah di Pangandaran Diduga Jadi Korban Tindak Asusila Ustadz, Polisi Panggil 17 Saksi |
![]() |
---|
Modus Mau Transfer Ilmu, Ustadz di Pangandaran Malah Berbuat Asusila Terhadap 7 Anak Madrasah |
![]() |
---|
Rumah Warga di Cimerak Pangandaran Ambruk Akibat Diterjang Hujan Deras dan Angin Kencang |
![]() |
---|
Pencurian Motor di Pangandaran, Pelaku Tertangkap Setelah Masuk Jurang dan Nyaris Dihakimi Massa |
![]() |
---|
Sempat Kabur Naik Mobil, 2 Terduga Pelaku Pencurian Asal Tasikmalaya Diringkus Polres Pangandaran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.