Tetiba Hujan Saat Menjala Ikan, Warga di Jatigede Sumedang Tewas Tersambar Petir

Laporan Kontributor TribunJabar.id Sumedang, Kiki Andriana.

TRIBUNCIREBON.COM, SUMEDANG- Seorang penjala ikan di Waduk Jatigede, Kabupaten Sumedang meninggal dunia akibat tersambar petir, Selasa (31/10/2023). 

Warga tersebut bernama Atang (46), penduduk Dusun Nagrak RT02/RW02, Desa Cikareo Utara, Kecamatan Wado, Sumedang. Ketika maut menjemputnya bersama petir, Atang sedang bekerja menjala ikan di atas rakit di Waduk Jatigede. 

Dia sendirian di atas rakit. Teman satu kampungnya, Juhari (53), yang juga saksi mata atas kejadian ini, berada di rakit lain berjarak lima meter. 

Keduanya menjala ikan di Waduk Jatigede, blok Munjul, Desa Sukamenak, Kecamatan Darmaraja. 

Mereka sedang asyik menjala ikan, namun tiba-tiba, hari yang sedari siang cerah, berubah mendung. Hujan turun dengan segera, nyaris tanpa aba-aba. 

"Pada saat sedang menjala ikan tiba-tiba turun hujan lebat disertai petir," kata Kasat Polairud Polres Sumedang
AKP Wawan Supriatna saat dikonfirmasi TribunJabar.id, Rabu.

Wawan mengatakan, setelah petir mereda, Juhari lalu melihat ke sekililing termasuk ke arah rakit yang di atasnya ada Atang. 

"Saksi melihat ke arah rakit korban dan melihat korban sudah dalam keadaan tergeletak di atas rakitnya itu," katanya. 

Juhari mendekat ke arah rakit Atang, ingin memastikan keadaan korban. 

"Ternyata korban sudah dalam keadaan tidak bernyawa dan diduga akibat tersambar petir," kata Wawan. 

Juhari lalu meninggalkan rakit Atang dan melapor ke Satpolairud Polres Sumedang. Tim lalu dikerahkan untuk melakukan evakuasi. 

"Selanjutnya korban dibawa langsung ke Puskesmas Darmaraja untuk dilakukan pemeriksaan medis, pemeriksaan dilaksanakan oleh inafis Polres Sumedang dan Puskesmas Darmaraja," kata Wawan. 

Wawan menjelaskan, dari hasil pemeriksaan medis, korban mengalami luka bakar di bahu bagian kanan. 

"Korban pun langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk dilakukan pemulasaraan," katanya.