2 Warga Jabar Terinfeksi Cacar Monyet, Dinkes Jabar Imbau Masyarakat Tingkatkan Imunitas
Sebanyak dua warga Jawa Barat sudah terkonfirmasi positif cacar monyet atau monkeypox.
Penyakit cacar monyet sebagian besar terjadi di hutan hujan Afrika bagian tengah dan barat. Bulan Mei 2022 sudah ada kejadian cacar monyet di negara non-endemis yaitu di Inggris
. Cacar monyet memiliki manifestasi klinis yaitu bentuk cacar biasa, termasuk gejala flu, demam, malaise, sakit punggung, sakit kepala dan karakteristik ruam gejala seperti itu di daerah endemik cacar monyet harus ditangani dengan hati-hati.
Gejala cacar monyet yang timbul yaitu :
1. Demam > 38,5 °C
2. Badan lemah
3. Sakit kepala
4. Nyeri menelan dan batuk
5. Nyeri otot
6. Pembesaran kelenjar getah bening
7. Timbul ruam
8. Muncul lesi cacar
Pada tubuh manusia gejala cacar monyet mirip dengan gejala cacar air. Gejala dimulai dengan demam, sakit kepala, nyeri otot, dan kelelahan.
Perbedaan antara gejala cacar air dan cacar monyet adalah bahwa cacar monyet menyebabkan pembengkakan pada kelenjar getah bening (Limfadenopati) sedangkan cacar air tidak.
Masa inkubasi cacar monyet antara 6 hingga 13 hari tetapi dapat pula 5 hingga 21 hari. Cacar monyet dapat disembuhkan, namun penyakit ini dapat menimbulkan komplikasi.
Risiko terjadinya komplikasi Monkeypox yang berat lebih tinggi pada anak-anak, orang dengan daya tahan tubuh lemah dan orang yang tinggal di negara endemis kejadian cacar monyet.
Langkah Dinkes Jabar Antisipasi Penyebaran Monkeypox, Waspadai Juga Gejala-gejalanya |
![]() |
---|
Sediakan 6 Ruang Isolasi, RSD Gunung Jati Cirebon Siap Tangani Kasus Cacar Monyet |
![]() |
---|
RSUD Waled di Cirebon Siapkan 30 Bed Isolasi untuk Pasien Cacar Monyet |
![]() |
---|
Warga Kabupaten Cirebon Positif Cacar Monyet, Punya Riwayat Perjalanan Keluar Daerah Bekasi-Subang |
![]() |
---|
Lima Kasus Positif Cacar Monyet Tercatat di Jabar, Termasuk di Kabupaten Cirebon |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.