Kasus Cacar Monyet di Cirebon
Sediakan 6 Ruang Isolasi, RSD Gunung Jati Cirebon Siap Tangani Kasus Cacar Monyet
RSD Gunung Jati Cirebon Siap Tangani Kasus Cacar Monyet, Sediakan 6 Ruang Isolasi
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Dwi Yansetyo Nugroho
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON- Rumah Sakit Daerah (RSD) Gunung Jati Kota Cirebon menyatakan kesiapan penuh dalam menangani potensi kasus cacar monyet (mpox).
Rumah sakit yang berlokasi di Jalan Kesambi, Kota Cirebon, ini telah menyiapkan enam ruang isolasi khusus.
Direktur Utama RSD Gunung Jati, dr. Katibi menjelaskan, bahwa seluruh fasilitas dan tenaga medis yang diperlukan telah disiapkan untuk menangani pasien yang dinyatakan positif terjangkit cacar monyet.
“Dari sisi dokter, kami sudah siap."
Baca juga: BREAKING NEWS- Pelajar Asal Garut Tenggelam di Pantai Pangandaran Sudah Ditemukan, Begini Kondisinya
"Selain itu, sarana seperti ruang isolasi juga sudah kami siapkan dengan memadai,” ujar Kartini, Selasa (3/9/2024).
Saat ini, RSD Gunung Jati memiliki enam unit ruang isolasi yang dirancang khusus untuk menangani kasus-kasus infeksi yang memerlukan penanganan terisolasi.
Katibi menegaskan, meskipun RSD Gunung Jati belum secara resmi ditetapkan sebagai rumah sakit rujukan khusus untuk penanganan cacar monyet, namun rumah sakit ini sudah berpengalaman menjadi rujukan bagi berbagai penyakit infeksi lainnya, termasuk Covid-19.
Baca juga: Harga Pertamax Green hingga Pertamina Dex di Jawa Barat Hari Ini 3 September 2024, Masih Turun?
“Ruang isolasi kami siap digunakan untuk pasien yang membutuhkan perawatan khusus."
"Setiap ruang isolasi juga sudah disediakan dengan fasilitas yang sesuai standar,” ucapnya.
Lebih lanjut, dr. Katibi menyebutkan bahwa RSD Gunung Jati didukung oleh 143 tenaga medis yang terdiri dari dokter spesialis, dokter umum, serta tenaga medis lainnya.
Baca juga: BREAKING NEWS- Pelajar Asal Garut Tenggelam di Pantai Pangandaran Sudah Ditemukan, Begini Kondisinya
Para tenaga medis ini telah dilatih dan siap memberikan pelayanan yang cepat, tepat dan efektif.
"Kami berkomitmen untuk terus mendukung upaya pemerintah dalam menjaga kesehatan masyarakat, termasuk dalam menghadapi potensi penyebaran cacar monyet," jelas dia.
Di akhir pernyataannya, dr. Katibi mengimbau masyarakat Kota Cirebon untuk selalu menerapkan pola hidup bersih dan sehat guna menurunkan risiko terjangkit cacar monyet.
Baca juga: Jadwal Kereta Api Pasundan Hari Ini 3 September 2024, Relasi Surabaya Gubeng-Kiaracondong
"Seluruh tenaga medis kami siap memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat," katanya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.