TKW Indramayu Minta Dipulangkan
Kisah Pilu TKW Indramayu Hilang 16 Tahun di Arab Saudi, Kirim Video Minta Tolong Presiden dan Bupati
Ketua Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) Cabang Indramayu, Akhmad Jaenuri mengatakan, Wasini berupaya mencari kontak keluarganya lewat medsos
Penulis: Handhika Rahman | Editor: dedy herdiana
Pada kesempatan itu, Wasini juga memohon-mohon agar gajinya bisa diberikan, Wasini ingin bisa mengirim uang ke kampung halaman layaknya TKW pada umumnya.
Majikan Wasini pun mengabulkan permintaan tersebut, walau gaji yang diberikan hanya setara 1 bulan bekerja atau hanya 1.000 riyal.
"Dia memohon-mohon karena ingin mengirim uang ke anaknya, baru akhirnya di kasih," ujar dia.
Jaenuri menyampaikan, masih menurut keterangan keluarga, gaji Wasini yang belum dibayarkan oleh majikannya diketahui masih sekitar 160 ribu riyal atau sekitar Rp 678.993.042.
Majikannya berjanji, gaji itu akan dibayar jika Wasini pulang ke Indonesia.
"Cuma kan gak tahu kapan bisa pulang, ditahan-tahan terus," ujar dia.
Jaenuri menyampaikan, meski demikian, selama bekerja di sana, Wasini diperlakukan manusiawi oleh majikannya.
TKW tersebut juga diberangkatkan haji oleh majikannya hingga dibawa berobat saat sakit.
Di sisi lain, Wasini sendiri saat awal berangkat 2007 lalu, kata Jaenuti diketahui terdaftar sebagai TKW resmi.
Namun, statusnya sekarang unprosedural karena overstay. Keberadaannya pun baru diketahui baru-baru ini.
Dalam hal ini, SBMI sudah melapor ke Kemenlu dan KBRI di Arab perihal kondisi Wasini usai hilang kontak 16 tahun lamanya.
"Dengan harapan TKW tersebut bisa segera dipulangkan dan hak-haknya bisa diberikan," ujar dia.
Baca juga: SBMI Indramayu Kirim Surat Aduan Untuk Pemulangan Wasini yang Hilang 16 Tahun di Arab Saudi
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.