SBMI Indramayu Kirim Surat Aduan Untuk Pemulangan Wasini yang Hilang 16 Tahun di Arab Saudi

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) cabang Indramayu berkirim surat aduan ke Kementerian Luar Negeri (Kemenlu).

Surat aduan yang sama juga dilayangkan ke KBRI di Arab Saudi.

Baca juga: BREAKING NEWS: TKW Indramayu Rekam Video Minta Tolong ke Presiden dan Bupati, Usai 16 Tahun Hilang

Hal ini sebagai upaya penyelamatan Wasini (51), Pekerja Migran Indonesia (PMI) atau TKW asal Desa Beduyut, Kecamatan Bangodua, Indramayu.

Wasini sebelumnya diketahui hilang kontak selama 16 tahun lamanya tanpa kabar.

Keberadaannya sekarang sudah diketahui, ia sangat ingin pulang ke Indonesia.

TKW tersebut mengutarakan keinginannya untuk pulang ke tanah air lewat rekaman video berdurasi 59 detik.

Video minta tolong dipulangkan itu ia tujukan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Bupati Indramayu Nina Agustina.

Ketua SBMI Indramayu, Akhmad Jaenuri mengatakan, keinginan Wasini untuk pulang dikarenakan sudah tak kuat lagi, apalagi saat ini ia sedang sakit parah.

"Saat dibawa berobat oleh majikannya, Wasini ini diketahui menderita penyakit paru-paru dan liver," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Minggu (29/10/2023).

Jaenuri mengatakan, SBMI akan berupaya maksimal untuk membantu pemulangan Wasini.

Apalagi, selama bekerja 16 tahun di Arab Saudi, Wasini masa sekali tidak menerima upah.

Ia baru merasakan menerima gaji satu kali. Nominalnya pun setara 1 bulan bekerja, yakni hanya sekitar Rp 1.000 riyal.

"Saat ini surat sudah dikirimkan ke Kemenlu dan KBRI di Arab, dengan harapan TKW tersebut bisa segera dipulangkan dan hak-haknya bisa diberikan," ujar dia.

Baca juga: 16 Tahun Jadi TKW, Wasini Hanya Mendapat Upah Setara Gaji Sebulan, Ini Kata SBMI Indramayu