INTIP Kampung Mertasinga, Sentra Ikan Asin di Pesisir Pantura Cirebon, Hasilkan Ribuan Kg Per Hari

Aktivitas pengolahan ikan asin mulai dari membersihkan ikan, membelah ikan, merendam ikan dengan garam hingga menjemur ikan.

Penulis: Eki Yulianto | Editor: dedy herdiana
Tribuncirebon.com/Eki Yulianto
Tampak para perajin ikan asin di Kampung Mertasinga, di Desa Mertasinga, Kecamatan Gunungjati , Kabupaten Cirebon saat menjemur ikan di tengah terik matahari, Selasa (24/10/2023). 

Berbeda bila musim penghujan, membuat perajin para perajin harus bersabar menjemur ikan asin, agar warnanya tetap cerah.

"Sehari, di sini bisa memproduksi 1-2 ton ikan asin."

"Dipasarkan ke Bandung, Majalengka dan lain-lain, pengiriman ke satu lokasi bisa 7-8 kuintal setiap harinya."

"Kalau musim panas gini cepat, yang dijemur pagi siang juga bisa kering, tapi yaitu sekarang tuh keluhannya konsumennya berkurang, gak tahu kenapa," ucapnya.

Beruntung, warga Blok Jenawi, RT.3/5, Desa Mertasinga, Kecamatan Gunungjati itu menyebut, saat ini harga garam sedang murah, diangka Rp 1.500 per kilogram.

Sehingga, perajin kini hanya dihadapi dengan berkurangnya konsumen.

"Untuk harga jual, bagi ikan jenis tiga wajah dihargai Rp 35 ribu per kilogram, lalu teri Rp 70 ribu per kilogram dan kelapan Rp 90-120 ribu per kilogram."

"Untuk omzet sendiri bersihnya sehari bisa Rp 500 ribu dengan karyawan yang saya punya perempuan 9 orang dan laki-laki 2 orang dan dibayar upah harian," jelas dia.

Baca juga: Ini 3 Rekomendasi Sentra Oleh-oleh Kota Cirebon: dari Makanan hingga Batik

 

 

Sumber: Tribun Cirebon
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved