Viral

VIRAL, Santri Dibakar Temannya Sendiri saat Tidur Pulas, Syok Baju yang Dipakainya Terbakar

Saat ini korban harus menjalani perawatan di rumah sakit lantaran mengalami luka bakar

ist
VIRAL, Santri Dibakar oleh Temannya Sendiri saat Tidur Pulas 

TRIBUNCIREBON.COM - Kisah tragis di alami oleh seorang santri yang mengalami kejadian tak terduga.

Diketahui, santri di Palembang tersebyt dibakar temannya saat tengah tertidur pulas.

Ia merasakan panas seperti sedang terbakar.

Korban baru menyadarinya saat api dan asap keluar dari baju dan celananya.

Sontak saja hal itu membuatnya terkejut.

Dia pun syok melihat sebagian pakaiannya sudah terbakar.

Mirisnya ternyata peristiwa pembakaran yang dialaminya itu dilakukan oleh temannya sendiri.

Peristiwa ini dialami santri inisial RA (14) diduga dibakar temannya saat sedang tidur.

Saat ini korban harus menjalani perawatan di rumah sakit lantaran mengalami luka bakar di bagian tangan dan kaki.

Peristiwa mengerikan itu terjadi pondok pesantren (Ponpes) di Palembang, Sumatera Selatan.

RA ini sempat viral di media sosial setelah di-upload akun Instagram @palembang.update.

Para warganet pun sempat mengecam tindakan itu.

Bahkan meminta polisi segera menangkap pelaku.

Baca juga: Kebun Bambu di Tanggul Sungai Cimanuk Indramayu Kebakaran, Nenek Samen Ikut Terbakar

Akibat kejadian tersebut, Kartini ibu dari RA melaporkan peristiwa tersebut ke Polrestabes Palembang, Rabu (18/10/2023).

Kartini mengatakan kejadian bermula saat ia menerima telepon dari pihak pesantren di kawasan Sematang Borang, Palembang, bahwa RA telah kabur dari asrama.

Ketika RA sampai rumah, korban menceritakan bahwa ia mengalami luka bakar di bagian kaki dan tangan hingga akhirnya dibawa ke rumah sakit.

“Saya sempat konfirmasi ke pihak pesantren, mereka memang mengaku siap bertanggung jawab untuk mengobati anak saya. Tapi saya tidak terima,” kata Kartini.

Menurut Kartini, ia tidak mengetahui pasti penyebab anaknya dibakar.

Namun berdasarkan penuturan putranya, RA dibakar ketika sedang terlelap tidur di asrama pada Minggu (15/10/2023).

Bahkan, RA yang lagi tertidur terkejut rasa panas terasa di tubuhnya dan melihat celana serta baju dalam kondisi terbakar.

Teman korban yang tidur satu asrama bergegas menolong RA.

Pagi setelah itu, ia pun menceritakan kejadiannya kepada pihak pondok pesantren untuk diobati.

Dua hari setelah itu, RA sakit akibat luka bakar yang ia alami.

Karena itu RA memilih kabur dan pulang ke rumah.

“Saya hanya ditelpon dan dikabarkan anak saya kabur dari pesantren dan telah dibakar,” ujarnya.

Sebagai seorang ibu, Kartini berharap kasus itu cepat terungkap dan pelaku pembakaran anaknya segera ditangkap.

“Saya minta pelakunya bertanggung jawab,” ungkap Kartini.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, AKBP Haris Dinzah, membenarkan kejadian itu.

Kasus tersebut saat ini telah ditangani dengan melakukan pemeriksaan sejumlah saksi untuk mencari pelaku.

“Sekarang masih dalam penyelidikan,” ujarnya.

 

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved