Gempa Terkini
Gempa Garut M 5,6 Robohkan Rumah Lansia di Pangandaran, Penghuni Selamat Karena Pengajian di Masjid
Saat kejadian pasangan lansia ini sedang mengikuti pengajian rutin malam Jumat di masjid, sehingga keduanya selamat dari reruntuhan bangunan
Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna
TRIBUNCIREBON.COM, PANGANDARAN - Guncangan gempa terkini di Garut dengan kekuatan Magnitudo 5,6 Kamis malam (19/10/2023) membuat rumah milik pasangan lansia di Pangandaran roboh.
Saat kejadian pasangan lansia ini sedang mengikuti pengajian rutin malam Jumat di masjid, sehingga keduanya selamat tidak tertimpa reruntuhan bangunan rumahnya.
Baca juga: Gempa Garut M 5,6 Picu Dua Kali Gempa Susulan, Berikut Unggahan BMKG
Reruntuhan bangunan rumah milik lansia itu hanya menimpa dan menghancurkan sejumlah perabotan rumah tangganya, termasuk satu unit sepeda motor.
Pasangan lansia yang lolos dari maut itu adalah Sahli (77) dan Makiah (61) warga Dusun Cisodong, RT 50/08, Desa Sindangsari Kecamatan Cimerak.
Ambruknya bangunan rumah milik pasangan Lansia tersebut, tepatnya terjadi pada Kamis 19 Oktober 2023 bersamaan dengan guncangan gempa bumi yang berpusat di Garut, Jawa Barat.
Relawan Tagana Cimerak Kabupaten Pangandaran, Dadi Herdiana mengatakan, bangunan rumah milik pasangan Lansia roboh akibat getaran gempa bumi yang terjadi di wilayah Kabupaten Garut.
Kamis (19/10/2023) malam terjadi gempa di Kabupaten Garut yang getarannya sampai ke Desa Sindangsari.
"Tak lama kemudian terdengar suara keras, yang ternyata sebagian dinding roboh dan atap rumah berjatuhan," ujar Dadi melalui laporannya diterima Tribunjabar.id, Jum'at (20/10/2023) pagi.
Selain itu, kondisi dinding rumah lainnya pun terlihat banyak yang mengalami retakan cukup parah.
"Satu unit motor yamaha vega tertimpa reruntuhan bangunan dan mengalami kerusakan ringan," katanya.
Baca juga: Malam Tadi, Warga Cianjur Panik Berhamburan Keluar Rumah saat Merasakan Guncangan Gempa Garut M 5,6
Saat kejadian, lanjut Ia, kebetulan Sahli bersama istrinya tidak sedang berada di dalam rumahnya.
"Mereka, sedang mengikuti pengajian rutin malam jum'at. Untuk kerusakan rumahnya, kami kira terhitung berat," ucap Dadi.
Atas kejadian tersebut, sementara ini Sahli bersama istrinya mengungsi ke rumah satu anak yang terdekat.
"Sementara kita, tengah melakukan asasement dan mengamankan barang barang yang masih bisa terpakai," ujarnya. (*)
Baca juga: Guncangan Gempa Garut M 5,6 Bikin Panik Warga Sukabumi dekat Sesar Cimandiri, Terdengar Gemuruh
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.