Beroperasinya Bandara Kertajati Jadi Peluang Investasi Terbuka di Kabupaten Cirebon

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON- Beroperasinya Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati menjadi peluang investasi terbuka di Kabupaten Cirebon.

Hal itu disampaikan Bupati Cirebon, Imron, Jumat (13/10/2023).

Menurut orang nomor satu di Kabupaten Cirebon ini, bahwa pihaknya membuka pintu bagi investor untuk menanamkan modalnya pada sejumlah bidang.

Sebab, prospek ekonomi daerahnya dianggap semakin berkembang dengan beroperasinya Bandara Kertajati Majalengka.

"Beroperasinya Bandara Kertajati membuat ekonomi Kabupaten Cirebon meningkat. Investor yang dari luar negeri bisa ke Cirebon karena jaraknya dekat," ujar Imron, Jumat (13/10/2023).

Baca juga: PT Angkasa Pura II Minta Kemenhub RI Bagi Trafik Umrah dari Soetta ke Bandara Kertajati Majalengka

Bandara Kertajati yang mulai beroperasi penuh pada akhir Oktober 2023, kata dia, telah membuka kesempatan bagi Kabupaten Cirebon dan daerah sekitarnya untuk lebih mengembangkan sektor ekonomi di berbagai bidang.

Oleh karenanya, Pemkab Cirebon berkomitmen menggali setiap potensi itu dan menawarkannya kepada para investor.

Khususnya ketika aktivitas penerbangan komersial di Bandara Kertajati semakin ramai.

"Kami akan buka (investasi) dan menggali potensi dengan adanya Bandara Kertajati," ucapnya.

Ia menjelaskan, jarak dari Cirebon menuju Bandara Kertajati sudah cukup dekat berkat terhubungnya akses jalan tol ke fasilitas penerbangan itu.

Imron juga mengajak kepada masyarakat untuk mau bepergian melalui Bandara Kertajati.

Sehingga, ada timbal balik positif yang muncul dari beroperasinya bandara internasional terbesar di Jawa Barat tersebut.

"Bagi masyarakat Cirebon akan bepergian ke mana, itu lebih dekat ke Bandara Kertajati," jelas dia.

Hal senada disampaikan Wakil Wali Kota Cirebon Eti Herawati yang menyebutkan daerahnya sangat terbuka bagi investor dalam negeri maupun asing yang hendak berinvestasi.