Persibmania

Persib Sukses Lanjutkan Tren Positif 8 Kali Tak Terkalahkan, Kembali Rebut Posisi Ketiga Klasemen

Menanggapi keberhasilan timnya, Pelatih Persib, Bojan Hodak menilai bahwa situasi dan atmosfer di dalam stadion merupakan sebuah laga luar biasa

Editor: dedy herdiana
Surya
Bek Persib Bandung Nick Kuipers menjaga ketat pemain Persebaya Surabaya dalam laga di Stadion Gelora Bung Tomo, Sabtu (7/10/2023). Di laga ini Maung Bandung menang 3-2. 

Laporan wartawan TribunJabar.id, Cipta Permana.

TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG - Persib Bandung sukses lanjutkan tren positif dengan delapan laga tak terkalahkan, setelah berhasil menundukkan Persebaya Surabaya dengan skor 3-2, di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Sabtu (7/10).

Drama lima gol terjadi diantara kedua kesebelasan. Dimana Persib Bandung yang berhasil mencetak gol lebih dulu melalui Ciro Alves pada menit ke-3, harus rela mengakhiri babak pertama dengan skor 1-2, setelah Bruno Moreira mampu mencetak dua gol pada menit ke-10 dan 32.

Baca juga: Pelatih Persebaya Ungkap Penyebab Kekalahan Timnya dari Persib Bandung, Ini Katanya

Di babak kedua, Persib mampu bangkit dan membalikkan keadaan melalui dua gol yang dihasilkan David da Silva, pada menit ke ke-52 dan 70, sehingga membuat Persib mengakhiri pertandingan dengan skor 3-2.

Atas hasil tersebut, Persib pun berhasil  merebut kembali posisi ketiga dalam papan klasemen sementara yang sempat diambil alih RANS Nusantara. Maung Bandung kini mengkoleksi 27 poin, menyamai jumlah poin yang dimiliki Madura United di tempat kedua.

Menanggapi keberhasilan timnya, Pelatih Persib, Bojan Hodak menilai bahwa situasi dan atmosfer di dalam stadion merupakan sebuah pertandingan yang sangat luar biasa, bahkan sempurna untuk bisa meningkatkan daya tarik dan minat pencinta sepakbola di tanah air.

Menurutnya, di babak pertama, tim tuan rumah mampu bermain bagus, meskipun harus kecolongan lebih dulu, namun mereka mampu segera bangkit dan membalikan keadaan dengan melakukan serangan terus menerus terhadap pertahanan timnya.

"Saya rasa, Persebaya mampu bermain bagus di babak pertama, meskipun kami bisa mencetak gol lebih dulu, tapi mereka mampu terus melakukan serangan secara terus menerus, seperti yang sudah kami perkirakan," ujarnya dalam konferensi pers usai pertandingan, Sabtu (7/10).

Dirinya pun menilai bahwa gol pertama Persebaya yang dihasilkan Bruno Moreira seharusnya tidak terjadi, karena ia telah memberikan pemahaman bagi para pemain Persib terkait pergerakan sang pemain tersebut.

Akan tetapi, pergerakan dinamis yang ditunjukkan Bruno Moreira, seolah dirinya tidak bisa dihentikan, sehingga ia bisa menunjukkan kualitasnya.

"Seharusnya kami bisa mengantisipasi gol yang terjadi melalui Bruno, tetapi inilah sepak bola, ketika mereka bisa melakukan perpindahan posisi dan mengalirkan bola dengan cepat, ketika bisa mendapatkan peluang, sepertinya kita hanya bisa melihat bagaimana gol itu terjadi," ucapnya.

Meski memuji gol pertama yang dihasilkan Bruno, Bojan Hodak memilih untuk tidak memberikan tanggapannya terhadap gol kedua Bruno yang dihasilkan melalui eksekusi pinalti, terlebih gol tersebut membuat Persebaya Surabaya mampu berbalik unggul untuk menutup pertandingan babak pertama.

"Saya tidak bisa berkomentar untuk gol kedua mereka. Saya ingin mengatakannya, tapi saya pasti akan terkena masalah," lanjutnya.

Bojan menuturkan, di babak kedua, dirinya mencoba untuk melakukan serangkaian perubahan guna mencari solusi untuk bisa memenangkan pertandingan.

"Di babak kedua kami mencoba mencari solusi dan kembali menekankan apa yang seharusnya kami lakukan, dan bagaimana Persebaya melakukan serangan. Lalu kami meminta para pemain lebih disiplin, akhirnya kami mendapatkan beberapa peluang yang membuat kami bisa mencetak dua gol berikutnya," ujarnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved