HAREUDANG, Suhu di Majalengka Capai 37,4 Derajat Celcius, Tempati Peringkat Tertinggi Suhu Maksimum

Dari hasil pemantauan 20 stasiun BMKG di sejumlah daerah di Indonesia, suhu maksimum di Majalengka duduki peringkat tertinggi.

Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: taufik ismail
Tribun Cirebon - Tribunnews.com
Ilustrasi cuaca panas. 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - Suhu maksimum di Majalengka menduduki peringkat tertinggi dari hasil pemantauan 20 stasiun BMKG di sejumlah daerah di Indonesia.

Plt Kepala BMKG Kertajati, Ahmad Faa Iziyn, mengatakan, saat ini rata-rata suhu maksimum di wilayah Majalengka, khususnya pada siang hari, mencapai 37,4 derajat celcius.

Menurut dia, suhu tersebut mejadi yang tertinggi berdasarkan hasil pemantauan 20-an stasiun BMKG di sejumlah daerah pada Jumat (6/10/2023) kemarin.

"Dari hasil pengamatan, suhu maksimum di Majalengka merupakan yang tertinggi," ujar Ahmad Faa Iziyn saat dihubungi melalui pesan singkatnya, Sabtu (7/10/2023).

Ia mengatakan, terdapat tiga daerah yang suhu maksimum berada di peringkat tiga besar dari hasil pengamatan stasiun BMKG di sejumlah daerah tersebut.

Di antaranya, Kalimatan Selatan 37,3 derajat celcius, dan Sumatera Selatan yang mencapai 37,2 derajat celcius, sehingga suhu maksimum di Majalengka menduduki urutan pertama.

Pihaknya mengakui, meningkatnya suhu maksimum di wilayah Kabupaten Majalengka disebabkan pergerakan semu Matahari pada akhir September - Oktober 2023.

"Posisi Matahari selama periode tersebut berada tepat di atas Indonesia, khususnya Pulau Jawa, sehingga suhu udara lebih panas," kata Ahmad Faa Iziyn.

Ia menyampaikam, faktor lokal dan lingkungan sekitar juga turut memengaruhi kenaikan suhu udara di wilayah Kabupaten Majalengka dalam beberapa waktu terakhir.

Selain itu, masyarakat diimbau selalu menjaga kesehatan, dan mencukupi kebutuhan cairan tubuhnya dalam menyikapi peningkatan suhu maksinum tersebut.

"Terutama masyarakat yang beraktivitas di luar ruangan pada siang hari, sehingga tidak dehidrasi, kelelahan, dan dampak buruk lainnya akibat suhu panas," ujar Ahmad Faa Iziyn.

Baca juga: BPBD Majalengka Catat 3 Kecamatan Ini Terdampak Kebakaran Lahan Paling Parah

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved