Belasan Ribu Jiwa di Majalengka Terdampak Kekeringan, BPBD Rutin Distribusikan Bantuan Air Bersih
Belasan ribu jiwa dari sejumlah kecamatan di Kabupaten Majalengka terdampak kekeringan pada musim kemarau kali ini.
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Mutiara Suci Erlanti
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - Belasan ribu jiwa dari sejumlah kecamatan di Kabupaten Majalengka terdampak kekeringan pada musim kemarau kali ini.
Penata Penanggulangan Bencana Ahli Muda BPBD Majalengka, Rezza Permana, mengatakan, jajarannya mencatat hingga kini jumlah warga terdampak kekeringan mencapai 14279 jiwa atau 4714 KK.
Menurut dia, belasan ribu warga tersebut tersebar di tujuh kecamatan, di antaranya, Majalengka, Kadipaten, Kertajati, Jatitujuh, Palasah, Kasokandel, dan Panyingkiran.
Baca juga: 5 Rumah Terbakar di Mertapada Kulon Cirebon, Sulit Mencari Air Akibat Kekeringan Jadi Kendala
"Ada 12 desa di tujuh kecamatan tersebut yang terdampak kekeringan paling parah," ujar Rezza Permana saat ditemui di BPBD Majalengka, Jalan Gerakan Pramuka, Kecamatan/Kabupaten Majalengka, Sabtu (23/9/2023).
Bahkan, warga di desa-desa itu tidak mendapatkan akses air bersih sejak beberapa waktu lalu, karena sumber air milik warga mengering akibat musim kemarau.
Karenanya, BPBD Majalengka menggandeng PMI, TNI, Polri, dan lainnya, untuk mendistribusikan bantuan air bersih ke 12 desa di tujuh kecamatan tersebut secara rutin.
Ia mengatakan, hingga kini jumlah bantuan air bersih yang disalurkan BPBD, PMI, TNI, Polri, dan lainnya di tujuh kecamatan terdampak kekeringan itu mencapai 378 ribu liter.
"Kami bersama PMI, TNI, Polri, dan lainnya bergiliran untuk menyalurkan bantuan air bersih, sehingga setiap hari ada yang menyuplai ke sana," kata Rezza Permana.
Ia menyampaikan, pendistribusian air bersih secara bergiliran itu untuk memastikan agar setiap harinya warga mendapatkan bantuan air bersih dari petugas.
Baca juga: Satlantas Polres Majalengka Salurkan Bantuan Air Bersih Untuk Warga Desa Cisambeng
Pasalnya, di beberapa desa, misalnya Desa Heuleut, Kecamatan Kadipaten, warga hanya mengandalkan bantuan air bersih dari BPBD maupun PMI untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Karenanya, dari 378 ribu liter bantuan air bersih tersebut sebanyak 168 ribu liter didistribusikan ke Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Majalengka, khususnya di Desa Heuleut.
"Setiap harinya, kami selalu berkoordinasi untuk memastikan seluruh wilayah terdampak kekeringan di Majalengka mendapatkan pendistribusian air bersih," ujar Rezza Permana.
DPRD Majalengka Optimistis Direksi Baru PT SMU Benahi Kerugian dan Kembangkan Pariwisata |
![]() |
---|
Program Prabowo di Majalengka Molor Launching, Kontraktor Gagal Rampungkan Rintisan Sekolah Rakyat |
![]() |
---|
Majalengka Dapat Kuota 1.000 Unit Rumah Subsidi FLPP dari Presiden Prabowo, Ini Kata Bupati Eman |
![]() |
---|
OKNUM Pejabat Pemkab Majalengka Akui Hubungan dengan Wanita, Bantah Tuduhan Hamil |
![]() |
---|
VIRAL Dugaan Perselingkuhan Pejabat Majalengka, Bupati Eman Langsung Bentuk Tim Investigasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.