Heboh Seorang Anggota Dewan di Pangandaran Tertidur Saat Rapat Paripurna, Ini Kata BK DPRD

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna

TRIBUNCIREBON.COM, PANGANDARAN - Ketua Badan Kehormatan DPRD Kabupaten Pangandaran, Ucup Supriatna memberikan keterangan terkait satu anggota dewan yang tertidur saat rapat paripurna berlangsung.

Satu anggota dewan ini berinisial T yang tertidur saat pembahasan penyampaian 11 rekomendasi DPRD Kabupaten Pangandaran terkait temuan Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI).

Memang, Ucup juga mengaku mendengar dan melihat kejadian tertidurnya satu anggota dewan ketika waktu rapat paripurna.

"Bagi saya itu, apa ya? Karena, bukan saja anggota dewan ini yang ngantuk dan itu bukan tertidur sebenarnya tapi itu ngantuk ketika rapat dan sering kejadian seperti itu. Perlu saya garis bawahi, bahwa saya kira itu masih wajar dan itu bukan pelanggaran," ujar Ucup kepada sejumlah wartawan di satu ruangan di DPRD Kabupaten Pangandaran, Jum'at (15/9/2023) siang.

Karena, perlu diketahui bahwa anggota dewan itu hanya manusia biasa. Ada yang kondisinya lagi fit dan lagi lemah. 

Karena, lanjut Ucup, kalau memang anggota dewan yang betul-betul melaksanakan tanggung jawab sebagai wakil rakyat, itu tidak mudah.

"Cape, siang malam mengurusin ini itu semua untuk kepentingan masyarakat. Malam itu, terbatas waktunya. Jam berapa pun ketika masyarakat membutuhkan tenaga, pikiran, wakil rakyat itu harus siap," katanya.

Kebetulan, setelah komunikasi bahwa T itu aktivitas pada waktu siangnya sehabis ke lapangan dan kemudian malamnya menerima masyarakat sampai larut malam. 

"Sehingga, pas rapat itu dia ngantuk. Dan itu bukan tidur tapi ngantuk terus rebahan (di kursi). Dan itu, satu hal yang wajar bagi kami, yang namanya manusia pasti merasakan itu." 

"Dan saya sendiri, juga suka begitu (ngantuk) karena kecapaian. Itu mungkin yang saya sampaikan dan bukan satu pelanggaran yang terlalu," ucap Ucup.

Meskipun demikian, pihaknya pun sebagai Badan Kehormatan DPRD Pangandaran langsung mengingatkan yang bersangkutan. 

"Dan itu, tadi alasan yang disampaikannya. Artinya, kami juga mengingatkan kedepan untuk tolong dievaluasi lagi dan ini pembelajaran bagi semua," ujarnya.

Sementara untuk kondisi ngantuk saat rapat paripurna itu, barangkali ke belakang - belakang juga bukan hanya T saja. 

"Banyak anggota dewan yang lagi lelah, cape, lemah kondisinya ketika rapat, tapi mereka tetap hadir," katanya. (*)

Baca juga: Anggota DPRD Pangandaran Tidur Saat Rapat Paripurna, Tasimin: Yang Penting Tidak Korupsi