Niat Menolong Sahabat yang Terseret Ombak di Pantai Karangpapak Garut, Faujan Meninggal Dunia

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama

TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG - Personel Satpolairud Polres Garut bersama relawan dan nelayan berhasil menemukan korban tenggelam atas nama Faujan (19) wisatawan asal Kabupaten Bandung yang terseret arus laut di Pantai Karangpapak, Kecamatan Cikelet, Garut, kemarin.

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Hendra Rochmawan menyebut peristiwa ini terjadi pukul 12.09 WIB, saat dua wisatawan asal Babakan Lapang, Kecamatan Solokan Jeruk, yakni Faujan dan Iqmal Ramdani (16) asyik berenang di bibir pantai.

Tiba-tiba, Iqmal terseret arus kuat hingga ke tengah laut.

Melihat sahabatnya dalam kondisi seperti itu, Faujan lantas menolongnya.

Namun, justru Faujan ikut terseret arus ombak besar dan hilang.

"Warga yang melihat kejadian ini langsung melapor ke polisi. Iqmal berhasil diselamatkan dan dilarikan ke Puskesmas Cikelet. Sementara, saat itu pencarian terhadap Faujan langsung dilakukan personel Satpolairud Polres Garut dibantu relawan dan nelayan setempat," kata Hendra, Minggu (5/10/2025).

Hendra menambahkan, kondisi gelombang laut tengah tinggi, hingga Tim SAR memutuskan tak menggunakan kapal patroli Satpolairud, melainkan perahu nelayan demi keselamatan proses pencarian.

"Tim pencari memulai perjalanan dari Pelabuhan Santolo, Kecamatan Cikelet, menyisir perairan sekitar lokasi korban tenggelam. Setelah melakukan pencarian intensif selama lebih dari tiga jam, tepat pada pukul 15.35 WIB, tim gabungan akhirnya menemukan tubuh korban terapung di perairan Gunung Sulah, Kecamatan Cikelet, sekitar 5 mil dari lokasi awal korban tenggelam," katanya 

Begitu korban ditemukan, kata Hendra, petugas langsung melakukan evakuasi dan membawanya ke RSUD Pameungpeuk untuk dilakukan pemeriksaan medis.

Dari hasil pemeriksaan, pihak medis menyatakan bahwa korban telah meninggal dunia.

Selanjutnya, jenazah Faujan diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan di kampung halamannya di Kabupaten Bandung.

Kabid Humas mengimbau kepada seluruh masyarakat dan wisatawan untuk selalu berhati-hati saat beraktivitas di pantai, khususnya ketika berenang di area yang tidak memiliki pengawasan petugas. 

"Perhatikan kondisi ombak dan cuaca sebelum memasuki perairan untuk menghindari peristiwa serupa," ucapnya.

Baca juga: Dihantam Ombak, Perahu Nelayan Tenggelam di Pantai Timur Pangandaran, Begini Kondisi Seluruh ABK