Kekeringan di Indramayu
Petani Kroya Demo Bupati Indramayu, Tuntut Atasi Dampak Kekeringan, Alami Puso Massal
Akibat kekeringan, petani di Kroya, Indramayu, mengalami kerugian. Padi mereka alami puso.
Penulis: Handhika Rahman | Editor: taufik ismail
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Para petani melakukan demo di depan Pendopo Indramayu, Rabu (13/9/2023).
Mereka menuntut agar pemerintah daerah segera mencarikan solusi soal dampak kekeringan di wilayah mereka.
Pasalnya, kemarau panjang yang sekarang ini terjadi menyebabnya seluruh sawah di wilayah Kecamatan Kroya mengalami kekeringan.
Para petani bahkan rugi besar karena puso atau gagal panen.
Koordinator aksi, Andikar mengatakan, ada tiga tuntutan yang dibawa petani dalam aksi demo hari ini.
"Kami minta dibuatkan bor sumur dalam, usut tuntas mafia pupuk, dan asusansi kekeringan," ujar dia kepada Tribuncirebon.com.
Andikar mengatakan, kekeringan yang sekarang terjadi dampaknya sangat dirasakan sekali oleh petani di wilayah Kecamatan Kroya.
Seperti di Desa Kroya, Sumbon, Tanjungkerta, Sukaslamet, dan desa-desa lainnya di kecamatan setempat.
Tidak terhitung berapa luas areal sawah yang puso di sana, Andikar menyebut jumlahnya ada ribuan hektare.
"Rugi besar, Mas. Kalau dibilang menjerit ya kami menjerit," ujar dia.
Kondisi para petani diperparah dengan utang yang terus menumpuk.
Di sisi lain, para petani tidak memiliki penghasilan sama sekali karena kekeringan.
Dalam aksi itu, perwakilan petani diketahui diperbolehkan masuk ke Pendopo Indramayu untuk audiensi.
Mereka ditemui oleh Sekda Indramayu.
Pada pertemuan itu, kata Andikar, pemerintah daerah bersedia menampung semua tuntutan para petani.
"Di dalam tadi, walaupun alot alhamdulillah melalui Pak Sekda, pemerintah daerah mau menampung aspirasi kami," ujar dia.
Baca juga: Derita Petani di Cirebon Hadapi Musim Kemarau, Kekeringan hingga Turunnya Jumlah Hasil Panen
Pemkab Indramayu Tetapkan Siaga Darurat Kekeringan, Beberapa Desa Mulai Kesulitan Air Bersih |
![]() |
---|
Musim Kemarau, DKPP Indramayu Terima Laporan 383 Hektare Sawah Alami Kekeringan, Ada yang Puso |
![]() |
---|
Selain Balap Motor, Petani Indramayu Juga Balap Lari di Sawah Kering: Air Hilang Saat Jadwal Giring |
![]() |
---|
Krisis Air Bersih, Warga Pesisir Indramayu Andalkan Bantuan, Rela Antre Bawa Ember Hingga Galon |
![]() |
---|
Cerita Warga Pesisir Indramayu Hadapi Krisis Air Bersih: Harus Beli Air Galon, Pakai Air Dijatah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.