Khutbah Jumat
Naskah Khutbah Jumat 8 September 2023: Safar Bukan Bulan Bencana, Ini yang Dilakukan Nabi Muhammad
Terbukti di Bulan Safar ini Nabi Muhammad SAW melakukan beberapa hal yang menjadi peristiwa penting dalam perjalanan kehidupan Rasulullah SAW
Rasulullah juga menang perang Khaibar pada bulan Shafar. Dengan kemenangan yang gemilang atas orang-orang Yahudi Khaibar. Mereka sedang menyusun kekuatan untuk menghancurkan Madinah. Namun Allah memenangkan pasukan kaum muslimin hingga Yahudi tak bisa bebas lagi untuk mengkhianati umat Islam di masa Rasulullah.
Islam Melarang Thiyarah
Jamaah Jumat rahimakumullah,
Meyakini bulan Shafar sebagai bulan sial dan bencana termasuk bentuk thiyarah. Dan Islam melarang itu. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
لاَ طِيَرَةَ وَلاَ هَامَةَ وَلاَ صَفَرَ
“Tidak ada thiyarah, tidak ada haamah, tidak ada shafar” (HR. Bukhari)
Ibnu Qayyim menjelaskan, laa di hadits ini bisa bermakna nafi (peniadaan), bisa juga berarti nahyi (larangan). Sehingga pada hakikatnya, thiyarah itu tidak ada dan kita dilarang tathayyur. Demikian pula haamah (merasa sial dengan adanya burung hantu) dan merasa sial dengan datangnya bulan Shafar.
Ibnu Rajab menegaskan haramnya menganggap sial bulan Shafar ini. “Menganggap sial bulan Shafar adalah termasuk jenis tathayyur yang dilarang.”
Rasulullah Mengajarkan Optimisme
Rasulullah melarang umatnya merasa sial dengan melihat kejadian tertentu. Sebab merasa sial hanya mendatangkan ketakutan. Apalagi thiyarah ini menumbuhkan ketakutan datangnya bahaya dari sesuatu padahal hanya Allah yang bisa memberikan manfaat dan madharat.
Sebaliknya, Rasulullah mengajarkan optimisme. Agar umat optimis memandang masa depan. Agar umat terus berbuat kebaikan. Agar jangan sampai kebaikan terhalang oleh thiyarah.
عَنْ عُرْوَةَ بْنِ عَامِرٍ – قَالَ أَحْمَدُ الْقُرَشِىُّ – قَالَ ذُكِرَتِ الطِّيَرَةُ عِنْدَ النَّبِىِّ -صلى الله عليه وسلم- فَقَالَ « أَحْسَنُهَا الْفَأْلُ وَلاَ تَرُدُّ مُسْلِمًا فَإِذَا رَأَى أَحَدُكُمْ مَا يَكْرَهُ فَلْيَقُلِ اللَّهُمَّ لاَ يَأْتِى بِالْحَسَنَاتِ إِلاَّ أَنْتَ وَلاَ يَدْفَعُ السَّيِّئَاتِ إِلاَّ أَنْتَ وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِكَ
Disebutkan tathayyur kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, maka beliau bersabda: “Yang paling baik adalah fa’l dan tathayyur itu tidak boleh menghalangi seorang muslim. Maka jika kalian melihat sesuatu yang tidak disukainya, hendaknya ia mengucapkan: Ya Allah, tidak ada yang mendatangkan kebaikan kecuali Engkau, tidak ada yang menolak keburukan kecuali engkau. Dan tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolonganMu.” (HR. Abu Daud; shahih)
Orang yang beriman adalah orang-orang yang paling tinggi derajatnya di sisi Allah. Karenanya seorang mukmin tidak boleh merasa lemah dan gundah hanya karena anggapan yang salah. Tidak boleh takut dan sedih hanya karena thiyarah.
وَلَا تَهِنُوا وَلَا تَحْزَنُوا وَأَنْتُمُ الْأَعْلَوْنَ إِنْ كُنْتُمْ مُؤْمِنِينَ
Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah (pula) kamu bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang-orang yang beriman. (QS. Ali Imran: 139)
| NASKAH Khutbah Jumat Hari Ini 31 Oktober 2025, Jalan Menuju Surga dengan Budi Pekerti Luhur |
|
|---|
| NASKAH Teks Khutbah Jumat Hari Ini 31 Oktober 2025, Enam Penyebab Hati Menjadi Keras dan Gelap |
|
|---|
| NASKAH Teks Khutbah Jumat Besok 31 Oktober 2025: Bahaya Hasad Sarat Hikmah dan Mudah Dihafal |
|
|---|
| NASKAH Teks Khutbah Jumat Besok 31 Oktober 2025: Bekal Ibadah Menuju Kehidupan Abadi |
|
|---|
| NASKAH Khutbah Jumat Besok 31 Oktober 2025: Menghidupkan Kembali Hati yang Lalai Lewat Iman dan Doa |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.