Cirebon Akhirnya Sediakan Layanan E-Paspor, Permudah Warga Berangkat ke Jepang

Bupati Cirebon, Imron Rosyadi meresmikan peluncuran paspor elektronik atau e-paspor di Kantor Imigrasi Kelas I TPI Cirebon

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Mutiara Suci Erlanti
Tribuncirebon.com/Eki Yulianto
Bupati Cirebon, Imron Rosyadi meresmikan peluncuran paspor elektronik atau e-paspor di Kantor Imigrasi Kelas I TPI Cirebon, Sabtu (2/9/2023) 


“E-paspor sendiri bahwa paspor dan e-paspor memiliki perbedaan, dari segi harga juga beda dan ini biasanya dipakai untuk ke Jepang bebas visa," ucap Puji.


Untuk membuat e-paspor, menurutnya, tidak ada persyaratan khusus yang diberikan kantor keimigrasian, pembuatannya sama dengan paspor biasa.


Namun harganya lebih mahal karena di dalam e-paspor terdapat teknologi canggih, juga terintegrasi dengan seluruh auto gate. 


“Biaya untuk paspor dan e-paspor memiliki perbedaan, kalau paspor biasa itu Rp 350 ribu kalau e-paspor Rp 650 ribu."


"Bisa dilakukan dari mana saja, karena berbasis aplikasi.


"Syaratnya seperti biasa KK, KTP dan itu kita yang input melalui online," jelasnya.


Pemilik e-paspor juga akan mendapat keuntungan bebas visa ke Jepang.


Pemegang paspor biasa untuk menggantinya ke e-paspor harus memenuhi syarat paspor hilang, rusak, dan penuh.


Dalam pelaksanaan launching e-paspor, Kantor Imigrasi Kelas I TPI Cirebon juga menggelar pertandingan olahraga tenis meja bersama unsur Forkopimda se-Ciayumajakuning (Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan).


Pertandingan pertama dilakukan oleh Bupati Cirebon yang berpasangan dengan Sekda Kota Cirebon melawan Kapolres Indramayu, AKBP Fahri Siregar berpasangan dengan Anggota Komisi XI DPR RI, Ahmad Sahroni.

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved