Jalur Pendakian Gunung Gede Pangrango via Cibodas Ditutup, Kepala TNGGP Polisikan Pelaku Perusakan

Laporan Kontributor Tribunjabar Kabupaten Cianjur, Fauzi Noviandi. 

TRIBUNCIREBON.COM, CIANJUR - Balai Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) menutup jalur pendakian via Cibodas hingga batas waktu yang belum ditentukan. 

Penutupan ini dipicu adanya aksi pengrusakan proferti dan fasilitas di Resort Cibodas oleh oknum penyedia jasa wisata alam.

Baca juga: Puluhan Petugas Berjibaku Padamkan Kebakaran di Gunung Ciremai, Sejumlah Bahaya Mengintai Mereka

Kepala Balai TNGGP Sapto Aji Prabowo mengatakan, pentupan jalur pendakian tersebut berlaku untuk jalur via Cibodas, sedangkan jalur pendakian via Gunung Putri dan Salabintana masih dibuka. 

"Penutupan jalur pendakian via Cibodas tersebut mulai diberlakukan pada Selasa (29/8/2023) hingga batas waktu yang belum bisa ditentukan," katanya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa (29/8/2023).

Penutupan jalur pendakian tersebut lanjut dia, sebuhungan dengan adanya kejadian pengrusakan fasilitas oleh okunum penyedia jasa wisata alam di Resort Cibodas.

"Sehingga dalam rangka peningkatan pengelolaan pendakian jalur Cibodas. Jadi jalur pendakian via Cibodas ditutup sementara hingga batas waktu yang belum ditentukan," katanya.

Baca juga: Kondisi Satwa Saat Terjadi Karhutla Gunung Ciremai, Ini Kata Kepala BTNGC

Sapto mengatakan, bagi para calon pendaki yang sudah melakukan pembokingan melalui website resmi Tanam Nasional Gede-Pangrango melalui Cibodas dialihkan ke Gunung Putri. 

"Informasi untuk lebih lengkapnya calon pendaki dapat langsung menghubung call center Balai Besa Tanam Nasional Gede-Pangrango," ucapnya.   

Dia menambahkan, penutupan jalur pendakian tersebut juga sudah diberitahukan melalui surat edaran dan media sosial. 

Dilaporkan ke polisi

Balai Taman Nasional Gunung Gede-Pangrango melaporkan oknum pengelola jasa wisata alam yang melalukan aksi pengrusakan dan pengancaman kekerasan. 

Kepala TNGGP Sapto Aji Prabowo mengatakan, oknum penyedia jasa wisata alam telah melakukan aksi pengrusakan terhadap proferty dan fasilitas di Resort Cibodas.

"Tidak hanya melakukan aksi pengrusakan saja, oknum penyedia jasa wisata alam tersebut juga melakukan pengancaman terhadap siswa PKL dengan pisau," katanya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa (29/8/2023). 

Adanya aksi pengrusakan dan ancaman tersebut lanjut dia, pihaknya sudah melaporkan oknum penyedia jasa wisata alam itu ke pihak Kepolisian setempat.

"Aksi pengrusakan dan ancam tersebut dan proses hukum selanjutnya kami serahkan semuanya ke pihak yang lebih berwenang," ucapnya. (*)

Baca juga: Sepekan Sebelum Kebakaran di Gunung Ciremai, Kuncen Situs Sumur Tujuh Lihat Sesuatu yang Tak Biasa