Diimingi Kerja di Eropa, 129 Warga Cirebon Malah Jadi Korban Penipuan, Diminta Duit Puluhan Juta
Setiap korban dimintai uang berbeda-beda, tapi minimal Rp 30 juta oleh pelaku.
Penulis: Eki Yulianto | Editor: taufik ismail
"Jadi saya harapkan kepada Pengadilan Negeri Cirebon untuk mengabulkan permohonan kami untuk penyitaan aset," ujar Nurita kepada awak media, Kamis (24/8/2023).
Kalau pun aset sudah dibaliktangankan ke pihak lain, Nurita menyebut, kasus tindak pidana penipuan ini harus diusut tuntas.
Dalam kasus itu, mewakili para korban juga pihaknya sudah melaporkan kejadian tersebut ke Polres Cirebon Kota, namun belum ada tindak lanjut.
"Kalau pun aset sudah dibaliktangankan ke seseorang atau pihak lain, itu wajib diusut tuntas supaya diberlakukan untuk penadahan barang bukti kejahatan."
"Dan kasus ini juga sudah dilaporkan ke Polres Cirebon Kota, di sana kami sudah laporan dari bulan Agustus 2022," ucapnya.
Dijelaskan dia, bahwa setiap korban rata-rata telah menyetor uang dengan nominal Rp 30 juta ke pelaku.
Dalam perjalanannya, para korban diiming-imingi untuk bekerja di Polandia sebagai TKI.
"Ini unsur penipuan dan penggelapannya sangat jelas sekali, orang yang mau bekerja ke Polandia harus membayar Rp 30 juta, bahkan ada sampai Rp 60 juta."
"Yang resminya itu Rp 30 juta, tapi oleh oknum pelaku berasal dari Indramayu, yang sekarang berkantor di The Green Cirebon."
"Dia buka kantor di The Green Cirebon, tapi kantornya juga palsu dan menipu kedok saja dan sudah menggiring banyak korban dari Indramayu, Bali, Palembang, Lampung, Jepara dan Sumedang."
"Bayangin sebanyak 300 orang yang membayar senilai Rp 30 juta ke orang tersebut, berapa totalnya."
"Kedoknya mengaku sebagai penyalur tenaga kerja, namun setelah kami kroscek di PT di Jakarta ternyata tidak ada kerjasama antara yang bersangkutan dengan PT tersebut," jelas dia.
Salah satu korban asal Kecamatan Mundu, Hermanto menyebut, dirinya mengalami kerugian hingga Rp 67 juta akibat ulah oknum penipuan berkedok bekerja di luar negeri tersebut.
Oknum tersebut, kata dia, mengaku akan menggunakan uangnya untuk keperluan administrasi dan lain-lain.
"Saya dijanjikan bekerja sebagai karyawan pabrik di Polandia, dijanjikan tahun 2022 itu sudah terbang, tapi sampai sekarang belum juga, makanya sekarang saya nuntut polisi usut tuntas kasus ini," kata Hermanto.
Baca juga: Ada Warga Indramayu Korban Perdagangan Orang Minta Tolong Lewat Video di Arab, Perekrut Dilaporkan
Wali Kota Cirebon Effendi Edo: Jangan Asal Sajikan Makanan di Dapur MBG Cirebon! |
![]() |
---|
Sindikat Pengedar Narkoba di Cirebon Terbongkar, Tiga Tersangka Diciduk Polisi di Dua Lokasi |
![]() |
---|
Dapur Bergizi Gratis di Kota Cirebon Dikunjungi DPRD, Ini Hasilnya |
![]() |
---|
6 Lokasi SIM Keliling di Cirebon Hari Ini 26 September 2025, RSUD Waled dan Balai Desa Bodelor |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca Cirebon Hari Ini, Cocok untuk Jalan-jalan Sore atau Kongko Malam Nanti |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.