Kobong Santri Ponpes Khoirul Ummah di Sumedang Terbakar, Ada Santri yang Sedang Tertidur

Laporan Kontributor TribunJabar.id, Kiki Andriana dari Sumedang

TRIBUNCIREBON.COM, SUMEDANG - Sebuah bangunan di Dusun Cieurih RT02/ 05 Desa Cipancar, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang, dilahap si jago merah, Minggu (20/8/2023) siang. 

Informasi yang dihimpun TribunJabar.id, bangunan dua lantai yang berlokasi di tengah sawah ini dipergunakan ngobong santri yang menimba ilmu agama di Pondok Pesantren Khoirul Ummah. 

"Insiden kebakaran ini terjadi sekira pukul 12.15," kata Yayat, Danton UPT Damkar Sumedang Kota saat dihubungi TribunJabar. 

Yayat mengatakan, musibah kebakaran itu terjadi ketika belasan orang santri tengah mengaji di Masjid, dan satu orang santri  tengah tertidur lelap. 

"Saat kejadian, 14 santri tengah mengaji di Masjid, dan satu orang santri tengah tidur," ucapnya. 

Yayat memastikan, tidak ada korban jiwa yang diakibatkan dalam insiden kebakaran ini. Namun, kata dia, seorang santri menjadi korban lantaran loncat untuk menyelamatkan diri. 

"Tidak ada korban jiwa, satu orang terluka. Kaki korban terkilir karena lompat dari lantai dua ke sawah," ucapnya. 

Yayat menyebutkan, berdasarkan keterangan yang didapat dari saksi, kebakaran bangunan berukuran 10x12 meter persegi milik Fitra (45) itu diduga akibat adanya korsleting listrik di alat penampung air minum atau dispenser.

"Diduga akibat korsleting listrik pada dispenser," kata Yayat. 

Baca juga: Petugas Damkar KBB Berjibaku Padamkan 7 Kebakaran Dalam Satu Hari Saat HUT Ke-78 RI