HUT Kemerdekaan RI

Serba-serbi HUT Kemerdekaan Ke-78 RI, Indramayu Bangkit Unjuk Kekhasan Batik Complongan

Nina Agustina mengajak semua pihak bergotong royong, saling bahu membahu, bergandengan tangan demi satu tujuan mengharumkan Indramayu.

Penulis: Handhika Rahman | Editor: dedy herdiana
Istimewa
Ajang Gelar Batik Nasional (GBN) yang diselenggarakan Yayasan Batik Indonesia (YBI) pada 2-6 Agustus 2023 lalu di Jakarta. 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Ke-78 Republik Indonesia menggema di Kabupaten Indramayu.

Beragam cara dilakukan dalam merayakan kemerdekaan. 

Bupati Indramayu, Nina Agustina menyampaikan pesan penting di peringatan HUT Ke-78 RI. 

Nina mengajak semua pihak bergotong royong, saling bahu membahu, bergandengan tangan demi satu tujuan mengharumkan Indramayu.

Apalagi Indramayu kaya sekali akan keunggulan domestik. Batik Complongan salah satunya.

Baca juga: Penampilan Presiden Jokowi Pakai Batik Tulis Complongan Motif Lokcan Khas Indramayu, Ini Kata Bupati

Di ajang Gelar Batik Nasional (GBN) yang diselenggarakan Yayasan Batik Indonesia (YBI) pada 2-6 Agustus 2023 lalu, Batik Complongan berhasil menjadi primadona.

"Ini menjadi Ranjana atau gairah kebangkitan batik Indramayu," ujar Bupati Indramayu, Nina Agustina kepada Tribuncirebon.com, Rabu (16/8/2023).

Nina menyampaikan, Batik Complongan adalah ciri khas Kabupaten Indramayu. Batik ini pun hanya ada di Indramayu.

Ia menjelaskan, dalam teknik membuat batik complongan, pengrajin akan menggunakan bahan jenis kain primis.

Adapun yang membuat Batik Complongan ini unik ada pada alat dan proses pembuatannya.

Sesuai namanya, alat yang digunakan disebut complongan dan merupakan alat khusus.

Alat itu terbuat dari mata jarum yang disusun secara beraturan, terdiri dari 15-25 mata jarum yang diapit oleh dua bilah kayu berukuran 5 cm x 5 cm x 2 cm.

Semua komponen itu lalu diikat dengan menggunakan tali jagung.

Nina menyampaikan, dari lubang-lubang yang dibuat nantinya akan menghasilkan pola batik yang bernilai tinggi.

Sumber: Tribun Cirebon
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved